Gelombang olahraga virual semakin tinggi dengan gaya hidup yang semakin bergantung pada teknologi digital. Belum lagi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang kembali diperketat.
Namun, aturan ini bukan berarti menghalangi minat olahraga masyarakat yang kian meningkat. Untuk itu, beberapa penyelenggara event olahraga berupaya untuk menyelaraskan keinginan masyarakat dengan gaya hidup mereka. Salah satunya dengan menggelar olahraga massal secara virtual seperti yang dilakukan oleh Dyandra Promosindo melalui Virtual Experience Sport 2020 (VXRun) untuk mengajak pesertanya berlari sambil berdonasi.
Dijelaskan oleh Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyrandra Promosindo, VXRun 2020 ini mengusung tema Nusantara Energy Run (Series). Olahraga lari virtual ini digelar sejak tanggal 1 September 2020 yang dibagi dalam tiga fase. Batch pertama berlangsung pada 1-15 September 2020, kedua berlangsung pada 23 September-15 Oktober 2020, dan ketiga pada 23 Oktober – 15 November 2020.
“Dyandra berpengalaman menggelar acara olahraga lari maraton sejak tahun 2013. Di masa pandemi ini, kami melihat adanya peningkatan minat olahraga dan juga melihat banyak acara lari maraton yang pivoting menjadi acara virtual dan sukses,” kata Hendra.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa olahraga virtual ini menjadi alasan agar masyarakat tetap berolahraga. Pembatasan kegiatan tidak berarti pembatasan mengolah fisik. Meskipun tidak bisa bepergian, pengolahan fisik seperti lari tetap bisa dilakukan di rumah. Melalu acaranya ini, Dyandra sekaligus ingin mengenalkan pengalaman lari massal meskipun pada kenyataanya larinya dilakukan secara individu.
Dyandra memanfaatkan kekuatan komunitas untuk memasarkan acaranya. Perusahaan yang fokus di bidang MICE ini menggandeng sejumlah komunitas lain seperti IndoRunners, Ikastarum, dn Canirunners. Dyandra menawarkan dua kategori lari, yaitu 15k dan 45k.
“Setiap pendaftar VXRun sama dengan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami menargetkan 300 pelari di luar komunitas lari untuk mengikuti acara ini,” tutup Hendra.
Editor: Ramadhan Triwijanarko