Kota Tua Jakarta menyimpan bangunan-bangunan tua yang menjadi saksi histori ibu kota. Tak jarang, terdapat sejumlah bangunan bergaya Eropa yang dibiarkan begitu saja tanpa memiliki fungsi apapun, seperti Gedung Kerta Niaga. Namun siapa sangka, Gedung Kerta Niaga yang dulu didiamkan begitu saja kini berubah menjadi destinasi hits di kalangan millennials usai rampung direstorasi. Kira-kira, seperti apa Gedung Kerta Niaga kini?
Gedung Kerta Niaga merupakan sebuah bangunan bergaya Eropa dengan dua menara. Didirikan pada 1910, Gedung Kerta Niaga dirancang oleh Biro Arsitek ed Cuypers en Hulswit dan menjadi gedung ke-empat yang berdiri kokoh di Batavia.
Photo Credits: Instagram
Karya arsitektur biro Cuypers ini mengadopsi gaya dutch townhouse yang membuat bangunan ini nampak lebih cantik. Usai melalui pemugaran tanpa menghilangkan sense asli dari bangunan tua ini, Gedung Kerta Niaga kini diisi dengan beragam tenants, mulai dari kerajinan seni hingga kuliner.
Photo Credits: Acaraki
Salah satu tenant menarik di bangunan ini adalah kafe modern yang memiliki spesialisasi di bidang Jamu, yakni Acaraki. Bangunan tua bergaya Eropa ini nampak makin estetik usai dipoles dengan gaya modern yang dibawa Acaraki. Mereka juga mengemas Jamu dalam bentuk yang lebih kekinian, mulai dari cara penyajian dengan berbagai alat yang tradisional dan modern hingga sampai di tangan pengunjung.
Interior Gedung Kerta Niaga bisa menghipnotis para pengunjung untuk berlanma-lama di sini. Pasalnya, setiap sudut menghadirkan gaya estetika berbeda yang begitu instgaramable.
Ke depan, gedung ini akan diisi dengan berbagai tenant lain yang lekat dengan gaya milennials, seperti co-working space hingga hostel kekinian.
Editor: Eko Adiwaluyo
