Sebuah platform sosial terbesar dari Indonesia, KASKUS, hadir dengan inovasi terbarunya tahun ini. KASKUS melakukan berbagai penyegaran pada website dengan meluncurkan logo dan fitur baru yang mengikuti perkembangan tren terkini. Perubahan tersebut sejalan dengan komitmen KASKUS untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para Kaskuser dalam mencari konten dan produk yang mereka butuhkan.
“Kami terus melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan Kaskuser. Perubahan logo dan penambahan fitur baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dan memenuhi kebutuhan mereka. Perkembangan Kaskuser semakin meningkat yang sebelumnya hanya 360 anggota pada tahun 2008, tahun ini KASKUS sudah memiliki 8 juta pengguna. Jadi, kami yakin KASKUS bisa berkembang lebih besar lagi,” kata Andrew Darwis selaku Founder KASKUS saat peluncuran Logo baru KASKUS yang bertepatan dengan penyelenggaraan Social Media Week 2015 di Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Selain logo baru, KASKUS memperkenalkan fitur baru dalam Forum Jual Beli (FJB) yang memberikan informasi produk secara detail disertai dengan visualisasi yang menarik dan terstruktur, seperti quick review, more from sellers, sold out, dan got it yang akan mempermudah transaksi jual beli Kaskuser. Kemudian, KASKUS menambahkan fitur archieve dalam konten Hot Thread, link rekomendasi, dan penyempurnaan fitur pencarian untuk memudahkan Kaskuser mencari konten yang mereka inginkan.
“Kami ingin menyajikan inovasi yang relevan untuk Kaskuser dengan menciptakan logo baru yang menggambarkan nilai-nilai KASKUS. Logo baru ini tidak terlalu berubah dari logo sebelumnya. Salah satu filosofi logo baru ini mengesankan kesempurnaan. Selama 15 tahun ini kami menyadari belum sempurna, tapi kamu ingin terus menyempurnakan KASKUS dari segi platform, pengguna, konten dan lainnya,” ujar Ronny Sugiadha, Chief Marketing Officer KASKUS.
Dengan basis komunitas yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, KASKUS tidak hanya menjadi platform yang menyediakan konten bahkan FJB melalui online, tapi lebih dari itu. Berawal dari online, mereka mengembangkan komunitas ini dengan melakukan kopi darat bersama para Kaskuser sesuai dengan domisili mereka.
“KASKUS telah melakukan pertemuan offline dengan Kaskuser di 54 kota, bukan hanya di kota-kota besar. Banyak dari Kaskuser yang ingin kotanya disambangi KASKUS. Maka, kami ingin kegiatan offline KASKUS ini ada dari Sabang sampai Merauke. Bulan lalu kami telah mendatangi Aceh dan kami ingin mengunjungi kota-kota lainnya untuk lebih memperkenalkan KASKUS,” tambah Darwis.
Saat ini, KASKUS memiliki 30 ribu komunitas yang beragam, mulai dari komunitas seni, otomotif, musik, film, dan sebagainya. Setiap harinya terdapat lebih dari empat ribu thread baru di Forum dan 28 ribu thread Want To Sell (WTS) di FJB. KASKUS tetap sampai eksis saat ini berkat dari keaktifan dari para Kaskuser. Karyawan Kaskuser yang berjumlah lebih dari 120 ini dibantu oleh para moderator yang berjumlah lebih dari 300 untuk mengembangkan KASKUS menjadi platform online yang semakin berkembang di Indonesia.
