Investasi emas menjadi salah satu produk dan pilihan dalam berinvestasi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Nilai emas yang memiliki fluktuasi yang cukup rendah digadang menjadi alasan mengapa investasi emas menjadi salah satu komoditas investasi yang cukup aman. Meski begitu, masyarakat juga perlu tahu beberapa tips investasi emas agar tidak salah mengambil langkah.
Ferry Hariawan Senior Vice President PT Pegadaian mengatakan bahwa emas juga menjadi produk investasi favorit milik perusahaan. Ferry menyebut produk investasi emas milik Pegadaian juga digemari oleh kaum-kaum milenial.
“Kita tetap investasinya ke cicilan emas. Dengan cicilan emas, investasinya lebih pasti. Di sini, kami membawa pola pembiayaan, akan ada uang muka 15% dan bisa dicicil setiap bulannya sesuai kemampuan. Ada juga tabungan emas, mulai Rp 10.000. Produk ini dapat dipilih sesuai tujuan,” ujar Ferry di Jakarta Marketing Week 2022 yang digelar di Kota Kasablanka, Rabu (18/5/2022).
Tips Investasi Emas
Ferry membagikan tips bagaimana mengelola keuangan agar tetap bisa berinvestasi. Salah satunya tips investasi emas. Salah satu cara yang dianjurkan Ferry adalah menggunakan dana yang sudah dialokasikan untuk investasi.
“Buatlah perencanaan keuangan bukan dari uang sisa, tapi kita memang mengalokasikan dari penghasilan kita untuk investasi. Kalau ditanya berapa persen, maksimal mungkin 10%,” katanya.
Kemudian jika memilih produk investasi lain dari emas, Ferry menganjurkan untuk melihat tingkat likuiditasnya. Karena menurutnya, ada beberapa produk investasi yang memang memiliki tingkat likuiditas rendah, namun peningkatan nilai investasinya cukup tinggi.
“Kita harus pelajari betul tingkat risikonya. Bagaimana tingkat likuiditasnya. Jadi bisa tingkat kenaikkan nilai investasinya tinggi, tapi likuiditasnya rendah. Misal properti, kalau dihitung persentase, tingkat kenaikkannya tinggi. Bisa dua kali lipat nilai investasinya. Tapi ketika kita ingin jual di hari itu juga, belum tentu bisa,” katanya.
Yang terakhir, pemilihan perusahaan untuk berinvestasi. Ferry menganjurkan untuk berinvestasi kepada perusahaan yang sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian ia juga menganjurkan untuk memilih produk investasi emas atau produk lain dengan imbal balik yang masuk akal, alias sesuai logika.
“Literasi dari OJK membawa 2L, yakni Logis dan Legal. Bukan hanya legal, tapi tidak logis. Untuk urusan legal, bisa ditanyakan di hotline OJK, terdaftar tidak investasi tersebut di OJK,” tutupnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
