Beberapa tahun terakhir, influencer muslim di Indonesia kian dikenal oleh publik. Kehadirannya menjadi indikasi potensi baru dalam dunia hiburan Indonesia.
Dengan menghadirkan hiburan religi, para influencer muslim berhasil mencuri perhatian publik. Hal ini menunjukkan ada peluang besar untuk mengembangkan konten hiburan yang memiliki nilai religius dan menginspirasi bagi masyarakat.
Bertujuan untuk memberikan apresiasi pada influencer yang telah menghadirkan konten hiburan bernilai islami, MarkPlus Islamic mengadakan Influencer Award. Adapun penilaian yang dilakukan yakni melalui creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CI-EL).
BACA JUGA Fasilitasi Potensi Pasar Influencer Marketing, Vero Luncurkan InFluent
Hal ini mendorong MarkPlus Islamic untuk menilai seberapa kreatif dan inovatif jiwa entrepreneurship dan leadership yang dimiliki oleh influencer. Berikut ini indeks penilaian Influencer Award dengan konsep CI-EL:
– Creativity, untuk melihat seberapa mampu influencer memanfaatkan social media yang ada secara kreatif. Contohnya adalah melihat jumlah kanal yang digunakan.
– Innovation, untuk menilai konten dakwah yang dibuat oleh influencer. Contohnya adalah melihat konsep konten yang dibuat.
– Entrepreneurship, untuk aspek ini menilai seberapa mampu influencer mempengaruhi seseorang dan mempertahankan engagement. Contohnya adalah melihat Likes & Comments.
– Leadership, untuk melihat seberapa banyak akun yang terpapar oleh konten yang mereka buat. Contohnya adalah melihat siapa pengikut / followers.
BACA JUGA Influencer Marketing: Solusi dan Strategi Pemasaran Modern
Melalui penilaian dengan konsep CI-EL, IEMF 2023 memberikan penghargaan Influencer Award kepada tiga pemenang sebagai perwakilan dari Pekanbaru, Semarang, dan Medan. Pemenang pertama diberikan kepada Hanisyah Sumiati sebagai Perwakilan Daerah Pekanbaru, atas konten guyonan kreatifnya yang dianggap cukup relatable dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kemudian, pemenang kedua Influencer Award diberikan kepada Dhian Setyarini, Perwakilan Daerah Semarang. Dhian Setyarini kerap menghadirkan konten home & living decor disesuaikan dengan citra rasa masyarakat Indonesia.
Selanjutnya pemenang ketiga, penghargaan diberikan kepada Wenny Fatma, sebagai perwakilan Daerah Medan, atas upayanya untuk membawa berbagai macam sub-topik di bawah tema parenting.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada IEMF 2023 karena telah memberikan penghargaan Influencer Award kepada saya sebagai perwakilan daerah Medan,” ujar Wenny.
Wenny menyampaikan, penghargaan yang diraihnya ini akan menjadi motivasi baginya untuk memanfaatkan kanal media sosial untuk mengembangkan konten yang lebih baik.
Editor: Ranto Rajagukguk
