Munculnya pembatasan di masa pandemi COVID-19 membuat peran teknologi digital semakin penting dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Terutama, dalam menggerakkan roda perekonomian yang boleh dikatakan semakin mengarah ke dunia online.
Kota Padang menjadi salah satu wilayah yang memiliki pelaku usaha kecil dan menengah yang banyak jumlahnya. Menurut data Pemeritahan Kota Padang, ada sekitar 34 ribu pelaku usaha usaha kecil dan menengah (UKM). Sejauh ini, pelaku usaha bisa bertahan dan tetap beruntung adalah memanfaatkan teknologi. .
“Kami mengajak masyarakat, khususnya pelaku UKM untuk bisa berkolaborasi memanfaatkan platform online yang selaras dengan program yang dihadirkan JNE. Sehingga, akan menciptakan tren baru dalam memasarkan produknya dengan tepat, sesuai dengan perkembangan teknologi serta perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Hendri Septa Wali Kota Padang, pada acara Golaborasi Bisnis Online yang digerlar JNE secara virtual, Senin, (09/08/2021).
Terkait teknik pemasaran konvensional yang dilakukan masyarakat sebelum pandemi, ia menegaskan saat ini telah memasuki fase baru dengan memanfaatkan media digital yang pada dasarnya didorong oleh data. Sehingga, memungkinkan untuk para para pelaku usaha menghadirkan konten dan iklan yang lebih personal dan mendapatkan umpan balik yang lebih baik.
“Dengan memanfaatkan internet dalam pemasaran, kita bisa langsung menentukan target atau calon konsumen yang benar-benar membutuhkan produk kita. Memanfaatkan peran internet dan digital juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang guna menarik minat masyarakat luar daerah untuk datang maupun berinvestasi dalam pengembangan produk lokal,” tegas Hendri.
Editor: Eko Adiwaluyo