Perusahaan rintisan (startup) Food and Beverage (F&B), Wani Boemboe meluncurkan produk terbarunya berupa makanan fresh siap saji yang dijual di 50 gerai Alfamart berlogo Beanspot di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Adapun produk yang disediakan merupakan makanan khas Indonesia dengan bahan daging ayam dan sapi.
Beberapa menu yang disediakan, seperti daging sapi bumbu rendang, cabai hijau, ayam bumbu rujak, ayam bumbu sambal matah, dan ayam bumbu jimbaran. Selain menu tersebut, ada pula makanan dalam bentuk rice bowl dengan isian lengkap mulai dari nasi, lauk, tempe orek, dan juga kremesan.
Semua menu itu dibanderol dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 28.000. Rebecca Pamela, Chief Marketing Officer (CMO) PT Wani Piro Rek mengungkapkan dipilihnya menu khas Nusantara lantaran sepak terjangnya yang selalu diterima oleh setiap masyarakat Indonesia.
Dia menyebut makanan khas Indonesia tidak pernah gagal menjadi pilihan utama bagi anak bangsa.
“Namun di tengah banyaknya tawaran brand makanan yang ada saat ini, kita dihadapkan dengan pilihan harga yang murah tetapi belum terjamin kebersihannya atau mungkin terlalu mahal untuk dijadikan makanan sehari-hari. Oleh karena itu, para pecinta kuliner pasti akan senang dengan hadirnya brand makanan terbaru dari Wani Group, yaitu Wani Boemboe. Kami menjawab kegelisahan yang ada dengan makanan yang masih terjangkau dan terjamin kebersihannya,” ujar Rebecca dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya, Wani Boemboe ingin memberikan inovasi dari kebudayaan masyarakat Indonesia, yaitu makanan-makanan yang biasanya ditemukan di warung makan kaki lima dan memberikan nilai lebih terhadapnya. Perusahaan memiliki visi untuk membawa bumbu rempah-rempah Indonesia kembali dikenal.
“Mimpi besar kami adalah untuk memberikan warisan cita rasa kuliner terbaik bagi generasi selanjutnya di Indonesia, dan pastinya menjadi pilihan makanan anak bangsa yang menumbuhkan rasa bangga terhadap makanan khas nusantara. Biar lebih banyak orang tahu juga kalau makanan Indonesia tuh banyak jenisnya,” ujarnya.
Sementara itu, Erwin Ongkowijoyo Chief Executive Officer (CEO) PT Wani Piro Rek menambahkan lahirnya produk tersebut terinspirasi dari masakan Indonesia yang disukai oleh banyak orang, namun juga mudah disantap. Dia menyebut semua produk yang disediakan merupakan hasil karya masakannya.
Untuk pangsa pasarnya, kata Erwin, Wani Boemboe membidik masyarakat dengan mobilitas tinggi, seperti mahasiswa dan karyawan. Dengan harga yang terjangkau, dia optimistis mampu bersaing dengan para merek-merek lain.
“Wani Boemboe pertama kali dipasarkan di stall kecil di Pulomas, Jakarta Timur dan dimasak langsung oleh saya. Tidak disangka respons pasar sangat baik meningkatkan permintaan terhadap produk Wani Boemboe dari berbagai penjuru Jakarta, sehingga Wani Boemboe dapat dikembangkan menjadi seperti hari ini,” tutur Erwin.
Editor: Ranto Rajagukguk