Berhasil menjadi maket leader di industri kosmetik Indonesia tak membuat Wardah terlena. Wardah yakin, kesuksesannya tersebut diraih berkat dukungan konsumennya. Untuk itu, penting bagi Wardah membangun customer engagement dengan menyelenggarakan berbagai aktivasi. Dalam hal ini, Wardah melakukan berbagai aktivasi lewat above-the-line, below-the-line, dan online.
Wardah aktif menyelenggarakan aktivasi offline di berbagai kota, mulai dari kota besar hingga kota kecil. Wardah hadir di kota-kota tersebut dengan melibatkan komunitas setempat, contohnya komunitas Hijabers. Kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai komunitas ini diharapkan bisa menjadi jalan bagi Wardah untuk menanamkan kecintaan pada produk Wardah. Sehingga, semakin banyak konsumen yang merekomendasikan Wardah.
Seiring dengan perkembangan digital, Wardah tidak lupa merangkul netizen lewat kanal online. “Melalui media online, tak jarang netizen merekomendasikan Wardah ke pengguna lain. Hal inilah yang membuat merek Wardah semakin dikenal luas oleh masyarakat,” kata Salman Subakat, Marketing Director PT Paragon Technology and Innovation (PTI) kepada Marketeers.
Meski banyak direkomendasikan oleh netizen, Wardah tetap perlu menyusun strategi dalam mengelola media sosial miliknya. Wardah percaya, konten memegang peranan penting untuk menarik hati netizen. Sebab itu, Wardah berusaha untuk terus menciptakan konten semenarik mungkin. “Konten yang dihadirkan tentunya akan menguatkan merek Wardah di mata konsumen,” tambah Salman.
Dalam meningkatkan engagement konsumen di media sosial, Wardah membuat beberapa program yang melibatkan konsumen. Wardah berusaha menciptakan percakapan melalui medsos dengan para konsumennya. Salah satu program yang baru-baru ini diadakan untuk medsos adalah Wardah Daily Photo Collage Contest. Dalam program ini, mereka diajak untuk mengirimkan kolase foto yang menampilkan aktivitas mereka dari pagi sampai malam dengan menggunakan produk Wardah.
Editor: Sigit Kurniawan