Waspada! Earbuds Bisa Sebabkan Telinga Berdarah karena 5 Hal Ini

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Belakangan, banyak pengguna Instagram yang membagikan foto Airpods dengan bercak darah melalui fitur Add Yours. Meski gambar ini dimaksudkan sebagai makna kiasan, tak sedikit yang merasa ngilu karena hal itu bisa terjadi sungguhan.

Ya, penggunaan earphone memang bisa membuat telinga mengeluarkan darah. Melansir laman Healthline, berikut sejumlah faktor yang membuat telinga berdarah saat menggunakan earphone atau earbuds nirkabel:

Pemasangan Earbuds Terlalu Dalam

Banyak orang secara tidak sadar memasang earbuds terlalu dalam hingga menyentuh saluran telinga bagian dalam. Hal ini berisiko melukai jaringan sensitif di dalam telinga, terutama jika dilakukan berulang kali atau dengan tekanan berlebih.

Selain itu, getaran yang terlalu dekat dengan gendang telinga dapat memperburuk iritasi hingga memicu perdarahan.

BACA JUGA: Mau Ikut Festival Lari? Lakukan Hal Ini untuk Kurangi Bahaya Polusi Udara

Untuk menghindari telinga berdarah, Anda cukup memasukkan earbuds di pintu masuk saluran telinga. Gunakan teknik pemasangan yang benar, seperti menarik daun telinga sedikit ke bawah, saat memasukkan earphone untuk memastikan posisinya pas tanpa tekanan berlebih.

Ukuran Earbuds Tidak Sesuai

Ujung earbuds yang terlalu besar atau kecil dapat menyebabkan tekanan berlebih pada dinding saluran telinga. Hal ini bisa menggesek kulit bagian dalam telinga, yang mudah terluka karena lapisannya tipis dan sensitif. Jika tekanan terus berlanjut, iritasi akan berkembang menjadi luka yang mengeluarkan darah.

Karena itu, pilihlah ukuran ujung earbuds yang sesuai dengan telinga Anda. Pertimbangkan pula untuk menggunakan pelindung tambahan yang berbahan busa atau silikon untuk mengurangi gesekan.

Penggunaan dalam Durasi Panjang

Menggunakan earbuds terlalu lama tanpa jeda dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang rawan dan jaringan telinga. Selain rasa nyeri, penggunaan yang berlebihan juga meningkatkan risiko luka akibat tekanan konstan, yang dalam beberapa kasus menyebabkan perdarahan.

BACA JUGA: 4 Bahaya Lari saat Polusi Udara bagi Kesehatan

Untuk mencegahnya, Anda perlu memberi jeda setelah menggunakan earbuds selama 90 menit. Istirahatkan pula telinga Anda dengan melepas alat tersebut dan memijat daun telinga secara perlahan.

Kebersihan Earbuds Tidak Terjaga

Earbuds yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi sarang bakteri dan kotoran. Ketika digunakan, bakteri tersebut menyebabkan infeksi pada saluran telinga. Bahkan dalam beberapa kasus, infeksi bisa mengakibatkan peradangan parah dan luka yang menyebabkan perdarahan.

Solusinya, jangan lupa membersihkan earbuds menggunakan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan alkohol secara rutin. Selain itu, pastikan telinga Anda bersih sebelum menggunakan alat tersebut.

Volume Terlalu Keras

Penggunaan earbuds dengan volume terlalu tinggi tak hanya membahayakan pendengaran, tapi juga dapat menyebabkan kerusakan fisik pada telinga bagian dalam. Getaran kuat dari suara berdesibel tinggi bisa melukai jaringan sensitif, yang berisiko menyebabkan telinga berdarah.

Untuk itu, Anda cukup menggunakan volume maksimal 80% dari kapasitas total. Pastikan suara masih cukup rendah, sehingga Anda dapat mendengar percakapan orang di dekat Anda.

Jika Anda mengalami telinga berdarah setelah menggunakan earbuds, segera hentikan penggunaannya dan periksakan diri ke dokter.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS