Waspada Kebocoran Data Pribadi usai PDN Diretas, Ini Cara Mengamankannya

marketeers article
Ilustrasi mengamankan data pribadi (Foto: 123rf)

Belum lama ini, publik dikejutkan dengan pemberitaan diretasnya Pusat Data Nasional (PDN). Pemerintah sendiri mengaku belum bisa memastikan indikasi adanya kebocoran data di server tersebut akibat ransomware.

Meski demikian, Ridho Rahman Hariadi selaku Pakar Keamanan Siber dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menilai serangan ini berdampak bagi masyarakat. Termasuk, adanya potensi kehilangan data pribadi serta mendapat serangan pada akun media sosial dan bank.

Jika hal tersebut terjadi, tak menutup kemungkinan akan muncul bahaya dari penyalahgunaan identitas pribadi. Misalnya saja, data itu bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman online yang kemudian akan membebankan pemilik identitas sebenarnya.

BACA JUGA: Marak Link Cek Khodam, Pakar Siber Ingatkan Hal Ini

Untuk itu, tak ada salahnya Anda menjaga data pribadi dengan lebih ekstra supaya tidak mudah diretas. Merangkum dari laman google.com dan sumber-sumber lain, berikut ulasannya:

Tambahkan Kontak Pemulihan

Untuk mencegah kebocoran data dari akun Google, bisa melakukan pemeriksaan keamanan. Caranya ialah dengan menambahkan atau memperbarui nomor telepon sekaligus alamat email pemulihan.

Info kontak tersebut bisa membantu memblokir seseorang agar tidak dapat menggunakan akun Anda tanpa izin. Sekaligus, memberitahu Anda jika ada aktivitas mencurigakan di akun serta membantu memulihkan akun Anda jika akun terkunci.

Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Cara lain untuk mencegah kebocoran data dari akun Google adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Verifikasi dua langkah ini membantu mencegah peretas mengakses akun Anda, meski mereka sudah mengetahui kata sandi akun tersebut.

BACA JUGA: Waspada! Kasus Kebocoran Data Meningkat Drastis pada Q1 Tahun 2024

Rutin Ganti Kata Sandi

Melindungi media sosial bisa dengan cara mengganti kata sandi secara berkala, mengingat data pribadi umumnya diperlukan saat mendaftarkan akun atau aplikasi. Pastikan juga kata sandi itu terdiri dari gabungan nomor, huruf kapital, dan sebagainya agar tidak mudah ditebak.

Perhatikan Penggunaan WiFi di Tempat Umum

Sifat WiFi yang dibagikan dengan banyak orang mempengaruhi tingkat keamanan yang rendah, sehingga data pribadi rentan dicuri. Karena itu, sebaiknya aktivitas seperti berbelanja daring dan membuka m-banking tidak dilakukan ketika terkoneksi ke WiFi di tempat umum.

Itulah beberapa cara mengamankan data pribadi agar tidak diretas menyusul diserangnya PDN baru-baru ini. Semoga bermanfaat! 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS