Waspadai Email Spam yang Jual Masker Penangkal Covid-19

marketeers article

Begitu banyak informasi di internet seputar virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan nama virus corona.  Hiruk pikuk pembicaraan mengenai virus ini membuka celah bagi para pelaku kejahatan siber untuk mendapatkan keuntungan dari pengguna internet yang tidak waspada.

Kaspersky menemukan lebih dari 30 file berbahaya tersebar dengan kedok dokumen terkait virus  corona. Tidak hanya memasok informasi, para penjahat siber juga melakukan spam berisi penawaran  masker oksigen. Mereka mengklaim masker tersebut dapat melindungi pengguna dari virus corona dan infeksi yang ditularkan melalui udara.

Penjahat siber mendistribusikan email spam yang berisi informasi tentang virus corona dan tautan email yang mengarah ke suatu laman dengan penawaran masker. Kemudian, pengguna diminta mengisi detail kartu kredit untuk melakukan pembelian. Karena situs web yang menghosting URL tidak terhubung dengan produk apapun yang diiklankan, kemungkinan besar pengguna tidak akan menerima barang dan hanya akan kehilangan sejumlah uang, atau dalam beberapa kasus mereka masih menerima produk namun dengan kualitas yang tidak sesuai.

“Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas yang mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman. Sementara pada kenyataannya produk tersebut tidak memiliki kualitas seperti itu atau bahkan tidak pernah ada. Apalagi,  jenis masker antipolusi seperti ini sedang sangat diminati di Asia, sehingga begitu menarik para pengguna,” kata Maria Vergelis, analis keamanan Kaspersky dalam keterangan medianya.

Tidah hanya itu, teknologi pendeteksi Kaspersky juga menemukan file berbahaya menyamar sebagai dokumen yang berkaitan dengan coronavirus.  File berbahaya yang menyamar tersebut berkedok seolah file tersebut adalah pdf, mp4, docx tentang virus corona.

Nama-nama file menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, informasi terkini mengenai ancaman dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian. Seperti, file bernama 2019 Novel Coronavirus.lnk, 5 INFOGRAFIA CORONAVIRUS.lnk, Affiche proce_dure de De_tection Coronavirus (3) .pdf.lnk, dan How to prevent Coronavirus(1).mp4.lnk telah ditemukan

File-file tersebut berisi berbagai ancaman, dari Trojan ke worm, yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer. Jika pengguna telah mengklik dan mengunduh file tanpa memiliki solusi keamanan siber, malware akan mengunduh dan meluncurkannya di perangkat mereka.

“Sejauh ini, setidaknya lebih dari 30 file unik telah terdeteksi oleh Kaspersky. Saat ini, jumlah pengguna yang terinfeksi tidak cukup tinggi untuk mengetahui secara komprehensif tentang metode distribusi file-file tersebut. Tetapi melihat kasus-kasus sebelumnya, kita dapat mengasumsikan bahwa pengguna menerimanya dari situs mengenai virus corona yang telah dipersiapkan oleh para aktor ancaman dan melalui email berbahaya,” tambah Anton Ivanov, analis malware Kaspersky.

Untuk menghindari korban penipuan, phishing, dan program berbahaya yang menyamar sebagai konten eksklusif, Kaspersky menyarankan untuk selalu menghindari tautan mencurigakan. Terutama, yang menjanjikan konten eksklusif. Rujuklah ke sumber resmi untuk informasi yang dapat dipercaya dan sah. Jika Anda mengunduh file, selalu perhatikan ekstensi file-nya. Dokumen dan file video tidak boleh memiliki format .exe atau .lnk

Related

award
SPSAwArDS