Westin FestivART, Program Spesial untuk Dukung Seniman Lokal
The Westin Surabaya mempersembahkan Westin FestivART, sebuah inisiatif perdana yang memadukan seni dan perayaan dalam satu rangkaian acara. Diambil dari kata ‘festive’ dan ‘art’, program ini hadir sebagai platform untuk menampilkan karya seni sekaligus merayakan musim penuh keceriaan.
Tahun ini, kolaborasi tersebut dilakukan bersama The Mogus, alter ego dari Mulyana, serta Orasis Art Space Surabaya. Kolaborasi ini juga menjadi momentum bersejarah karena ini merupakan pertama kalinya seniman asal Yogyakarta ini memamerkan karyanya di Surabaya.
Dalam pameran Westin FestivART, ia mempersembahkan koleksi terbarunya, termasuk instalasi berjudul “Heart House” dan “Sudarsana”.
BACA JUGA: Pameran Pesona Keris Nusantara Digelar, Sasar Milenial dan Gen Z
Karya-karya ini dipajang di area publik hotel, tepatnya di Welcome Lobby dan Sky Lobby. Kedua karya instalasi tersebut berupa rangkaian benang rajut dan dakron yang didominasi warna merah muda kemerahan, menciptakan kesan cerah dan hangatnya masa ‘Festive’.
Mulyana, yang dikenal dengan karakter ikoniknya seperti Mogus (Monster Gurita Sigarantang), menggunakan media rajutan sederhana untuk menciptakan instalasi seni penuh makna.
Melalui karyanya di Westin FestivART, ia menyampaikan pesan mendalam tentang transformasi, identitas, dan hubungan manusia dengan lingkungan. Narasi visualnya mengajak pengunjung untuk memahami pentingnya hubungan manusia dengan lingkungan dan apresiasi terhadap proses transformasi.
Tessa Zelyana, Complex Marketing and Communications Manager The Westin Surabaya dan Four Points Pakuwon Indah Surabaya, mengungkapkan pentingnya inisiatif ini. Banyak seniman berbakat dari Surabaya harus melanjutkan karier mereka di kota lain karena minimnya ruang dan kesempatan di sini.
BACA JUGA: Upaya WAMI Dorong Koleksi Royalti untuk Para Seniman
“Dengan Westin FestivART, kami berharap dapat menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan panggung bagi mereka untuk menampilkan karya seni kepada tamu-tamu kami dari berbagai kota dan negara,” kata Tessa Zelyana dalam siaran pers kepada Marketeers, Rabu (18/12).
Westin FestivART tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga upaya memperkuat koneksi antara seniman lokal dan audiens yang lebih luas. Dengan pameran yang berlangsung hingga 2 Februari 2025, para tamu memiliki kesempatan untuk menikmati karya seni yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat akan pesan bermakna.
Ia pun menekankan, Westin FestivART membuka pintu bagi publik untuk menikmati seni yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah inisiatif yang tidak hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung komunitas kreatif di Surabaya.
Editor: Eric Iskandarsjah Z