Aplikasi perpesanan WhatsApp akhirnya merilis versi untuk perangkat tablet. Melalui banner miliknya, perusahaan merilis aplikasi versi tablet ini untuk para penguji awal, atau beta testers.
Pada WhatsApp versi 2.22.24.27 atau versi terbaru saat ini, pengguna akan menemui banner yang berisi informasi bahwa WhatsApp versi tablet. Aplikasi perpesanan untuk perangkat tablet akan dirilis pada versi terbaru.
BACA JUGA: Pekan Ini, Meta Bakal Lakukan PHK Besar-besaran
Pengguna dapat menggunakan versi terbaru WhatsApp. Akan tetapi versi terbaru tersebut belum dimasukkan di penyedia aplikasi resmi seperti Playstore dan Appstore.
Pengguna harus mengunduh aplikasi versi terbaru dari penyedia aplikasi pihak ketiga. Penggunaan WhatsApp terbaru dari penyedia aplikasi pihak ketiga juga memiliki ketentuan.
BACA JUGA: Kekayaan Mark Zuckerberg Sisa Segini Setelah Saham Meta Anjlok
“Sampai saat ini, Anda hanya bisa menggunakan WhatsApp di tablet Android dengan mendaftarkan nomor telepon yang baru. Anda tidak dapat menggunakan akun WhatsApp yang sudah ada dari ponsel Android Anda dan terus menggunakan yang sama di tablet Anda,” tulis laporan AndroidAuthority, Rabu (30/11/2022).
Ketentuan tersebut berubah dengan versi WhatsApp terbaru, yakni versi 2.22.25.8. Meski ketentuannya berubah, versi resmi aplikasi tersebut belum juga dirilis di penyedia aplikasi resmi.
Setelah mendapatkan akses ke aplikasi WhatsApp yang diperbarui di tablet Android (melalui APK atau program pengujian beta), pengguna akan diminta untuk memindai kode QR di aplikasi tablet dengan aplikasi ponsel. Ini pada dasarnya adalah proses menautkan perangkat yang sama dengan PC Windows atau macOS.
Setelah proses penautan selesai, aplikasi perpesanan akan mentransfer obrolan ke aplikasi tablet, dan pengguna dapat melanjutkan percakapan dari aplikasi ponsel ke tablet Android. Mengingat bahwa WhatsApp sedang menguji fitur baru dalam versi beta, tidak lama lagi layanan milik Facebook ini akan meluncurkannya secara luas ke semua pengguna.
Pengguna bisa memakai versi terbaru tersebut melalui penyedia aplikasi pihak ketiga.
Editor: Ranto Rajagukguk