Aplikasi perpesanan pribadi WhatsApp sedang merencanakan untuk menghadirkan fitur pembayarannya di Indonesia. Dilansir dari siaran resminya, hal ini didorong dengan penetrasi keuangan digital di Indonesia yang kian tinggi.
“Kami menyadari ketertarikan masyarakat Indonesia yang tinggi akan fitur pembayaran WhatsApp. Namun, hingga kini kami masih sebatas mendiskusikan kehadiran fitur ini di Indonesia. Diharapkan, berita baik akan fitur ini dapat dikabarkan secepatnya,” ujar Sravanthi Dev, Asia Communication Director Whatsapp.
Fitur pembayaran ini mulai melirik negara-negara Asia Tenggara sebagai target penetrasinya. Sebelumnya, WhatsApp meluncurkan WhatsApp Pay di India pada Juli 2019 dan mendapatkan respons yang cukup baik.
Dijelaskan oleh Dev, melalui fitur ini pengguna WhatsApp bisa menghubungkan kartu dan akun perbankannya dengan aplikasi. Dengan demikian, pengguna bisa melakukan transaksi pembayaran maupun proses keuangan lainnya di WhatsApp. Transaksi antar pengguna bisa dilakukan dengan menggunakan sistem Unified Payment Interface (UPI).
“Di India, kami berhasil menjaring satu juta pengguna meskipun fitur ini masih beta dan belum dirilis secara keseluruhan. Dengan hasil ini dan melihat kondisi masyarakat Indonesia yang mulai bergeser ke arah keuangan digital, kami rasa WhatsApp pay akan sangat diminati,” tutup Dev.
Editor: Sigit Kurniawan