WIR Asia Targetkan Raih Pendapatan Rp 4 Triliun pada 2023

marketeers article
WIR Asia Optimistis Proyeksi Pendapatan 2023 Tembus Rp 4.048 Miliar (FOTO:Marketeers/Bernadinus)

PT WIR Asia Tbk (IDX: WIRG) memproyeksikan pendapatan tahun 2023 bisa menembus Rp 4 triliun. Optimisme ini berangkat dari pertumbuhan pendapatan perseroan pada semester pertama tahun 2022 yang cukup baik.

“Kami memiliki pertumbuhan baik dan memiliki optimisme yang sangat tinggi mengingat pada saat pandemi, teknologi ini sangat banyak dibutuhkan,” kata Direktur Utama WIR Asia, Michael Budi Wirjatmo saat Public Expose 2022 di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Proyeksi pendapatan yang dipaparkan perusahaan cukup ambisius. Pada tahun 2019, WIR Asia mencatatkan pendapatan sebanyak Rp 244,9 miliar. 

Angka tersebut naik pada tahun 2020 menjadi Rp 438,9 Miliar. Pertumbuhan masih berlanjut, pada tahun 2021 tercatat pendapatan perusahaan mencapai Rp 605,5 Miliar.

Jika dibandingkan, pertumbuhan pada tahun 2019 ke tahun 2020 memiliki persentase sebanyak 79,21%. Dari tahun 2020 ke tahun 2021, pendapatan bertumbuh 37,95%. 

Menjadi ambisius, karena perseroan memproyeksikan pertumbuhan dari tahun 2021 dengan pendapatan sebanyak Rp 605,5 Miliar, menjadi Rp 1,79 triliun pada akhir 2022, yang mana angka tersebut naik 197%.

Proyeksi dan pendapatan perseroan didasarkan pada tiga jenis pendapatan yang digabungkan. Tiga jenis pendapatan tersebut, yakni pendapatan commerce, project, serta promosi dan iklan. 

Perseroan tidak memasukkan bisnis metaverse ke dalam proyeksi tahun 2022 ataupun tahun 2023. WIR Asia juga mencatatkan laba usaha perusahaan Rp 29,52 miliar pada semester I 2022, meningkat 52,4% dibanding periode yang sama tahun 2021, Rp 19,37 miliar.

Sementara itu, laba bersih perseroan meningkat 44,8% dari Rp 16,70 miliar pada tahun 2021 menjadi 24,17 miliar di 2022. Seiring dengan naiknya laba dan pendapatan perseroan, Michael memaparkan ada juga kenaikkan di sisi beban pokok pendapatan dan beban usaha.

“Kenaikan pendapatan PT WIR ASIA Tbk memengaruhi beban pokok pendapatan yang meningkat 116,2 persen, dari Rp 268,65 miliar di semester pertama 2021 menjadi Rp 580,73 miliar di periode yang sama di 2022. Melonjaknya pendapatan juga diiringi dengan beban usaha yang naik mencapai Rp 40,46 miliar. Sejak IPO, PT WIR Asia memiliki aset sebesar Rp 751,96 miliar dengan total liabilitas mencapai Rp 161,36 miliar, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 153,14 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 8,22 miliar,” tutur Michael.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related