Kanal penjualan kian dimaksimalkan dengan kehadiran teknologi di era digital kini. Kemajuan dunia e-commerce pun memperkaya pilihan kanal distribusi dari para merek. Meski begitu, tak sedikit merek yang masih mengandalkan kanal penjualan konvensional, seperti kehadiran seorang wiraniaga.
Begitu juga bagi merek kendaraan asal Jepang, Suzuki. Di Indonesia, Suzuki menilai peran dari seorang sales people atau wiraniaga masih sangat penting bagi keberhasilan penjualan.
Lebih dari itu, garda terdepan dari merek ini dinilai sebagai hulu dari keseluruhan kepuasan pelanggan terhadap merek. Sebab itu, peran para sales people ini sangat strategis dalam perjalanan pelanggan bersama merek.
BACA JUGA: Tampil di GIIAS 2023, Suzuki Perkuat Ecological Positioning
“Riset internal kami menemukan bahwa meski di era digital, finalisasi pembelian konsumen masih melakukan pertemuan fisik. Untuk memperkuat salah satu titik sentuh tersebut, kami meng-improve penampilan wiraniaga kami,” papar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS beberapa waktu lalu.
Untuk itu, di panggung GIIAS 2023, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan seragam baru untuk para sales people kendaraan Suzuki.
“GIIAS ini menjadi momen yang tepat untuk meremajakan seragam baru kami. Di sini, kami membawa nilai advance, assertive, dan powerful yang diwakili oleh desain, dan warna biru serta krem yang mendominasi seragam baru ini,” ujar Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
BACA JUGA: Review Suzuki New XL7 Hybrid tipe Alpha, Konsumsi BBM 13,8 KM/L
Dengan tampilan yang lebih fresh, Randy berharap bisa memiliki sales force yang lebih powerful. Service level yang dihadirkan oleh tenaga sales ini juga diharapkan dapat meningkat.
“Kami membayangkan, jika looks-nya saja sudah begitu, tim kami dalam melayani konsumen akan lebih baik. Penampilan ini kami posisikan bisa terlihat lebih friendly dan lebih bersemangat,” lanjut Randy.
Selanjutnya, diharapkan titik sentuh yang diperankan oleh sales people ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Tentu, kepuasaan tidak dapat hanya dengan memberikan penampilan menarik dari para sales people. Tenaga penjual ini juga harus diperkaya dengan pengetahuan seputar produk dan cara melayani dengan baik.