The Walt Disney Company mengumumkan pendaftaran untuk Program Disney Accelerator kedua yang dipersembahkan oleh Techstars. Disney Accelerator akan memilih sepuluh perusahaan untuk mendapatkan bimbingan selama tiga bulan dan program investasi dimulai pada 6 Juli 2015 dan ditutup dengan “Demo Day” pada 6 Oktober mendatang.
“Program ini terbuka untuk start-up berbasis teknologi yang memiliki visi untuk memberikan dampak dalam dunia media dan hiburan. Peserta akan ditawarkan US$ 120.000 untuk investasi modal bersama dengan dukungan bimbingan dari Disney eksekutif, pengusaha, investor dan para pemimpin bisnis terkemuka lainnya dari komunitas hiburan dan teknologi,” ujar Disney’s Executive Vice President, Corporate Strategy and Business Development Kevin Mayer dalam keterangan persnya.
Tahun lalu, Disney telah meluncurkan Disney Accelerator pertama dengan perusahaan yang berfokus pada berbagai produk teknologi termasuk connected-toys, mobile video, aplikasi STEM, media sosial, teknologi periklanan dan banyak lagi. Disney akan terus bekerja dengan para lulusan dari kelas perdana Disney Accelerator, seperti Choremonster, Codarica, Jogg, Naritiv, Sidelines, Smart Toy, SnowShoe, Sphero, Twigtale, dan TYFFON.
Kelas Disney Accelerator 2014 mendapatkan sejumlah momentum penting selama berjalannya program. SnowShoe menjamin US$ 2.200.000 sebagai pembiayaan kepada para perserta, seperti ChoreMonster dan Codarica yang meluncurkan aplikasi mobile, Sphero yang memperkenalkan produk terbaru Ollie dan Smart Toy yang kemudian diakuisisi oleh Cartwheel Kids, yang merupakan pabrik produk anak-anak berbasis di Los Angeles.
“The Disney Accelerator diadakan sebagai komitmen jangka panjang dari Disney terhadap inovasi dan posisinya dalam bidang teknologi dan hiburan. Program ini menunjukkan bahwa memadukan kreativitas ala Disney dan talenta bisnis dari para entrepreneur dapat menghasilkan ide baru yang berharga dan mempromosikan inovasi yang luar biasa. Kami berharap dapat bekerjasama dengan kelompok baru bulan mendatang,” harap Kevin.
