WSBP Kantongi Kontrak Baru Rp 2,22 Triliun per November 2024

marketeers article
Foto: waskitaprecast.co.id

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) mencapai Rp 2,22 triliun per November 2024. Angka ini setara dengan 97% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp2,3 triliun.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen kami dalam menjaga efisiensi operasional, manajemen risiko yang baik, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Peningkatan NKB tersebut diraih melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP, yaitu Produk Readymix, Precast, dan Jasa Konstruksi. Keberhasilan ini juga didorong oleh kontribusi proyek besar di berbagai sektor, termasuk konstruksi, infrastruktur, dan pembangunan gedung.

BACA JUGA: Capai Produksi 1 Juta Mobil, Mitsubishi Bakal Tingkatkan Utilitas

Mayoritas kontrak baru WSBP diperoleh dari pelanggan eksternal, seperti pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta sebesar 66%. Sementara sisanya berasal dari kontrak internal dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar 34%.

Salah satu proyek besar yang menopang pencapaian WSBP adalah pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 187 miliar, proyek ini melibatkan suplai 113.093 m³ beton readymix dan 476 batang PC-I Girder yang berkualitas tinggi.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Jawa Barat dalam sektor transportasi massal. Pengerjaan proyek yang dimiliki oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini ditargetkan selesai pada 25 Desember 2025.

BACA JUGA: PHR Sukses Produksi 2.350 Barel Minyak di Lapangan Pinang East

Proyek lainnya ialah LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai. Dalam proyek bernilai Rp 152,5 miliar ini, WSBP menyuplai produk-produk unggulan, termasuk 792 batang PC-I Girder, 254 batang PC-U Girder, serta 43.269 m³ beton readymix.

Selain itu, WSBP menunjukkan kontribusinya di sektor pendidikan melalui proyek pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (UNIPI) di Kabupaten Bandung.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp 105,5 miliar, WSBP bertindak sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab atas berbagai pekerjaan, mulai dari struktur, mekanikal, elektrikal, plumbing, hingga lanskap.

Di Sumatera Selatan, WSBP turut berkontribusi dalam proyek Tembok Penahan Jembatan Enim I-II yang bernilai Rp 71,8 miliar. Proyek ini mendukung peningkatan infrastruktur transportasi logistik di area tambang milik PT Bukit Asam.

Dengan pencapaian ini, WSBP optimis mencapai target NKB tahunan pada akhir tahun 2024 dan terus berfokus pada penguatan bisnis inti serta inovasi dalam produk dan layanan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami akan terus meningkatkan kolaborasi dengan para mitra kerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional,” tutup Fandy.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS