Cita-cita serta rumor Xiaomi untuk merilis notebook akhirnya tercapai. Dalam siaran persnya, Xiaomi resmi melakukan debut di industri notebook lewat Mi Notebook Air. Langkah ini menandakan ambisi Xiaomi untuk bermain di pasar elektronik setelah rajin merilis smartphone, tablet, sampai rice cooker.
Tapi, di satu sisi pemakaian nama Air memperlihatkan bahwa Xiaomi sangat sulit untuk lepas dari bayang-bayang Apple. Lewat notebooknya ini, Xiaomi menyatakan bahwa dengan produk baru tersebut, konsumen tidak perlu khawatir dengan perangkat berat berspesifikasi tinggi.
Mereka menjanjikan dengan spesifikasi kelas atas bobotnya akan tetap ringan dengan dimensi tipis. Tidak hanya satu, tapi Xiaomi langsung merilis dua produk langsung dengan ukuran layar 13,3 dan 12,5 inci.
Notebook berukuran 13,3 inci dilengkapi dengan spesifikasi kartu grafis yang sudah cukup bermain game berat lewat NVIDIA GeForce 940MX. Penyimpanannya pun menjanjikan dengan kapasitas 256GB berteknologi PCle SSD. Biasanya, perangkat dengan memori berteknologi tersebut akan dibanderol di atas Rp10 jutaan karena tergolong langka dan masih mahal karena mampu mentransfer data dengan cepat.
Sementara, prosesornya berasal dari Intel Core i5 dengan RAM sebesar 8GB. Xiaomi menjanjikan bahwa MI Notebook Air mampu bertahan selama 9,5 jam dengan sekali pengisian. Janji lain Xiaomi adalah pengisian sampai 50% bisa hanya memakan waktu sampai 30 menit saja. Lalu berapa berat dan ketebalannya yang dikatakan tipis itu?
Beratnya 1,28 kilogram dengan ketipisan 1,48 sentimeter. Konon ukuran itu mengalahkan notebook keluaran Apple MacBook Air ukuran 13 inci. Bagi yang ingin dimensi jauh lebih kecil lagi, Xiaomi menyediakan ukuran 12,5 inci dengan spesifikasi yang tentu saja di bawah saudaranya. Tapi, dari ukuran tentu saja lebih kecil dengan ketebalan hanya 1,29 sentimeter saja dan berat 1,07 kilogram. Baterainya pun lebih bertahan lama dengan klaim 11,5 jam.
Prosesornya tidak menggunakan versi i, tapi versi M3 dengan kartu grafis terintegrasi. Ukuran kapasitasnya pun 128GB saja. Berapa harganya? Jika dirupiahkan banderolnya hampir Rp10 juta sementara ukuran lebih kecil hampir Rp7 juta dengan pilihan warna silver dan emas. Dari harga tentu saja menjadi keunggulan tersendiri apalagi jika mau bersaing dengan Apple lewat MacBook-nya maupun brand lain seperti Acer, Lenovo, dan Samsung.
Di saat bersamaan Xiaomi juga merilis smartphone Xiaomi Pro dengan banderol cukup terjangkau sekitar Rp2,9 jutaan. Smartphone berukuran layar 5,5 inci itu dilengkapi bodi metal, fingerprint sensor, dengan kamera belakang 13 megapiksel.
Xiaomi Pro rencananya akan dijual di Tiongkok pada 6 Agustus 2016 mendatang. Sementara dua notebook itu akan mulai dijual di sana pada 2 Agustus. Baik notebook dan smartphone baru itu belum diumumkan kapan akan melanglangbuana keluar negerinya sendiri.
Editor: Sigit Kurnaiwan