Xiaomi kembali menunjukkan geliat mereka di bisnis smartphone dengan mmengambil alih bisnis smartphone Meitu. Melalui bentuk kemitraan strategis, Xiaomi berupaya menggaet lebih banyak konsumen perempuan secara global.
Berdasarkan keterangan resmi Xiaomi dalam laporan keuangan kuartal tiga 2018 pada 19 November lalu, Grup Meitu dikabarkan akan mengalihkan lisensi brand, lisensi global teknologi, dan domain name yang terkait dengan Meitu kepada Xiaomi.
Selain itu, Xiaomi juga mengambil alih lisensi eksklusif untuk menggunakan brand Meitu terkait dengan lingkup produk perangkat keras pintar selain produk hardware yang terkait kulit. Xiaomi akan bertanggungjawab pada desain, riset, pengembangan, produksi, operasi bisnis, hingga penjualan dan pemasaran smartphone yang termasuk ke dalam kemitraan strategis tersebut.
Melalui kemitraan strategis yang akan berlangsung selama 30 tahun ini, Meitu berhak menerima bagian dari laba kotor untuk setiap smartphone yang dijual berdasarkan kesepakatan baru selama memenuhi target yang disepakati.
Meitu meyakini, Xiaomi dapat menjadi mitra yang sempurna mengingat merek tersebut kini menjadi salah satu merek smartphone terbesar di dunia. Volume penjualan Xiaomi mencapai 100 juta selama Januari-Oktober 2018.
Sementara bagi Xiaomi, branding Meitu yang lekat dengan konsumen perempuan akan memudahkan mereka untuk menambah lebih banyak pengguna perempuan.
Editor: Sigit Kurniawan