Melalui situs media sosial Weibo, CEO Xiaomi Lei Jun mengakui Xiaomi menjadikan Redmi sebagai merek independen. Xiaomi menjadikan Redmi sebagai entitas terpisah dengan tujuan fokus membidik target market yang berbeda.
Dilansir dari The Indian Express, Lei Jun menjelaskan positioning Redmi fokus terhadap smartphone yang memiliki value for money. Harga Redmi diklaim rasional dibandingkan dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki. Sementara Xiaomi fokus pada smartphone yang membidik kalangan menengah ke atas.
“Seluruh smartphone bermerek Redmi akan dijual secara online melalui e-commerce, sedangkan Xiaomi tidak,” ungkap Lei Jun. Selain Redmi, Xiaomi juga mengoperasikan sub-brand Poco untuk menyaingi OnePlus.
Dengan cara ini, masing-masing merek berharap dapat lebih fokus menggarap target pasar mereka masing-masing.
Editor: Sigit Kurniawan