Penyebaran COVID-19 yang cepat membuat masyarakat dipaksa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Pembatasan kegiatan di luar rumah membuat mereka mulai bekerja dan melakukan berbagai kegiatan dari rumah. Sehingga, peningkatan penggunaan data jaringan untuk bekerja pun kian meningkat, memengaruhi sektor telekomunikasi. Lalu, apa yang dilakukan para pemain di industri ini?
Menjadi salah satu pembicara pada acara Industry Roundtable Surviving The Covid-19 Preparing The Post: Telecommunications Services Industry Perspective, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto menjelaskan bahwa ada dua hal yang menjadi fokus saat ini. Pertama, terus mengawasi situasi dan mempersiapkan langkah ke depannya. Kedua, mengawasi perilaku konsumen.
“Mengutip Ignasius Jonan pada Industry Roundtable sesi Resource, Mining, and Energy, pada era preparation, kita harus melihat ke mana perubahan terjadi pada pelanggan. Melihat konsumen kami di enterprise, kami tidak hanya melihat perubahan yang ada pada mereka tetapi juga memperhatikan kebiasaan dari end-user. Karena, semua itu akan berimbas pada perubahan ke industri yang menggunakan layanan kami,” ujar Feby, Selasa, (21/04/2020).
Sektor telekomunikasi memang menghadapi banyak perubahan positif dan negatif. Meski terjadi penurunan, namun tidak drastis dan kenaikan yang terjadi dari segala aktivitas pun tidak signifikan. Diakui Feby, bagi perusahaan telekomunikasi yang sudah menjalankan digitalisasi diperkirakan dapat beradaptasi dalam situasi yang ada saat ini dengan lebih cepat.
Hingga saat ini, XL pun terus melakukan digitalisasi. Salah satunya pada proses validasi yang biasanya mengharuskan pelanggan mendatangi XL Center. XL menyadari bahwa dengan anjuran untuk beraktivitas di rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jika terpaksa tetap pergi, konsumen tidak ingin berlama-lama di luar rumah. Sehingga mereka berusaha mempersingkat proses di XL Center.
“Tidak perlu mengantre lama, kami memberikan akses registrasi secara digital dan validasi secara online. Namun, tidak akan memerlukan waktu panjang di XL Center. Kami berusaha menyederhanakan sistem tersebut,” pungkas Feby.
Turut membantu pemerintah dan masyarakat, XL menghadirkan sejumlah inisiatif. Misalnya, mengurangi kontak fisik antarpersonal dengan melakukan pengiriman dokumen secara digital lewat email. Selain itu, meningkatkan layanan B2B agar pelanggan bisa bekerja dari rumah.
Editor: Eko Adiwaluyo