XL Axiata Fokus Garap FMC karena Pangsa Pasar yang Besar

marketeers article
Pendapatan H1 Tumbuh 12%, XL Axiata Sanggupi Pertumbuhan Pendapatan Tahunan Single Digit (FOTO: Marketeers/Bernad)

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) akan berfokus menggarap segmen bisnis fixed mobile convergence (FMC) di semua area, termasuk pada produk, infrastruktur jaringan dan IT, hingga manajemen. Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan segmen ini memiliki penetrasi yang cukup tinggi.

“Penetrasi konvergensi saat ini mencapai 56%, level ini jika dibandingkan dengan operator lain bisa dibilang sangat tinggi,” ujar Dian dalam paparan kinerja perusahaan di XL Tower, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Dian menambahkan FMC menjadi menarik karena kue pangsa pasar yang cukup besar, karena sejauh ini belum banyak operator yang menyediakan layanan FMC. Pembidikan bisnis FMC juga terbilang ramah kompetisi, karena belum banyaknya operator yang menggarap layanan ini, perang harga pun berpotensi dapat dihindari.

“Perang harga sifatnya merugikan. Lagi pula, masih banyak kue yang bisa digarap bagi tiap-tiap operator,” kata Dian.

BACA JUGA: Semester I 2023, XL Axiata Kantongi Pendapatan Rp 15,78 Triliun

Kolaborasi yang makin erat antara XL Axiata dengan Link Net diharapkan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass

XL Axiata dan Link Net telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed yang pertama dengan menjangkau sejumlah Kota/Kabupaten di Indonesia. Dengan penambahan 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan XL SATU. 

Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.

BACA JUGA: XL Axiata Kantongi Laba Bersih Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2022

XL Axiata kini terus mengembangkan produk ke segmen korporat dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan FMC di korporat dan UKM ini akan dipadukan dengan terus meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data.

Hingga akhir Juni 2023 ini, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata telah mencapai 56% yang mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini. Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber di 63 Kota/Kabupaten.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related