Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Baru 6-7% kontribusi produk lokal, dari semua produk yang ter-listing di marketplace di Indonesia. Padahal marketplace merupakan kanal pemasaran yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM.
Di dalam marketplace pelaku UMKM dalam menawarkan produknya dan juga saling terhubung dengan para pelaku UMKM lainnya untuk meningkatkan awareness dan transaksi penjual. “Bisnis model marketplace membutuhkan kerjasama berbagai elemen ekosistemnya, salah satunya dari sisi penjual,” kata Monika Viany, Strategic Seller Development BLANJA.com
Bagi Viany, idealnya penjual diharuskan rajin membuka toko online-nya, menjaga ketersediaan stok produk, berkomitmen dengan pengiriman dan kesesuaian pemesanan barang. Berdasarkan pengalamannya, pelaku UKM yang sukses berjualan di platform BLANJA.com, contohnya, sangat inovatif, baik dari segi tampilan toko, produk, packaging dan promo.
BLANJA.com sebagai platform hadir memberikan pembekalan, jaringan baru, dan solusi bagi para pelaku UMKM untuk bertransformasi secara digital sehingga bisa berdagang secara online lebih cepat, aman, dan efisien. “Harapannya, akan lebih banyak lagi UKM – UKM sukses lainnya sehingga produk lokal bisa semakin diminati dan cintai tidak hanya oleh masyarakat Indonesia itu sendiri tapi juga dunia,” tutup Viany.
Editor: Eko Adiwaluyo