Bulan Ramadan bisa jadi menjadi waktu tepat untuk para brand unjuk gigi. Ada kebiasaan yang berubah dari konsumen Indonesia seiring dengan meningkatnya konsumsi karena adanya faktor Tunjangan Hari Raya (THR). Hal itu dibuktikan dengan riset yang dilakukan oleh perusahaan berbasis cloud NetApp dan media sosial Facebook.
Misalnya, adanya lonjakan penggunaan internet oleh masyarakat, yang mana bisa jadi karena waktu luang digunakan untuk browsing, chatting, atau bermedia sosial ria ketika menunggu waktu berbuka. Menurut Facebook, ada sekitar 71% peningkatan penggunaan mobile internet di bulan suci ini. Hal unik lain adalah ketika industri e-commerce mengalami kenaikan trafik sebesar 152% pada pukul 04.00 alias waktu sahur.
Waktu sahur yang digunakan sejalan dengan riset Lazada di mana trafik mereka meningkat setelah waktu sahur. Masyarakat langsung menatap layar untuk berbelanja online di waktu senggang yang menurut mereka cocok untuk mencari barang untuk dibeli. Akibatnya, penggunaan data telekomunikasi juga meningkat.
Telkomsel menyatakan mengalami lonjakan SMS sebanyak 5% sampai 15% ketika Ramadan dan Idul Fitri alias sebanyak lebih dari 930 juta SMS terkirim. Sementara, layanan data mereka naik 15% sampai 25% alias lebih dari 2.700 TB. Pun begitu dengan Indosat Ooredo. Mereka memperkirakan layanan data akan naik sebanyak 80% dan SMS naik 12%
Yang sudah pasti naik lonjakannya tentu saja sektor transportasi. “Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, 4,2 juta orang menggunakan pesawat saat Ramadan. Tahun lalu saja, ada sekitar 180 ribu penumpang kereta antarkota. Yang unik adalah 70% dari mereka ternyata membeli tiket secara online,” ujar Ana Sopia, Country Manager NetApp Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan