Di balik rangkaian arsitektur Yogya bergaya Jawa kuno nan sakral, muncul sebuah bangunan berdesain kontemporer yang menjadikannya berbeda dari yang lain. YATS Colony pantas disinggahi sebagai tempat peristirahatan yang unik.
Menjelajahi sudut-sudut hotel berkapasitas 40 kamar ini, kita akan mendapati taburan ornamen yang sepertinya mengadopsi gaya tropis khas Bali. Atmosfernya sejenak mengingatkan kita pada La Favela –sebuah bar di Bali-, namun dengan gaya yang lebih fancy.
Walau dianggap bersembunyi dari pikuknya jalanan Yogya yang semakin macet, YATS Colony sejatinya cukup dekat dengan jantung kota. Jaraknya hanya ±2 km dari Malioboro. Jika beruntung, tamu hanya menempuh waktu 15 menit berkendara menuju Alun-Alun dan sekitarnya.
Seperti tren penginapan modern di kota besar dunia, YATS berusaha mengadopsi material daur ulang yang ramah lingkungan pada furnitur dan interiornya. Salah satu yang mudah ditemui adalah jursi merah Navy yang didesain oleh Emeco. Kursi ini dibuat dari 111 botol PET Coca-Cola daur ulang.
Selain itu, kolaborasi juga menjadi salah satu pilar yang menghidupkan hotel ini. Misalnya saja, tempat tidur dipesan khusus dari Purana Indonesia, bantal dekoratif dari Semak Living, karpet dari Ayang Cempaka, keramik dari Kaloka, serta kopi yang berada di restorannya juga berasal dari kedai kopi lokal Smith Coffee.
Memasuki kamar, hotel ini memiliki lima jenis ruangan, yaitu HA, NA, CA, RA, KA yang jika dibaca berurut merujuk pada aksara serumpun di tanah Jawa. Selain ukuran, perbedaan kamar juga terlihat dari desain tata letak serta furnitur di dalamnya. Di kamar Na misalnya, terdapat rak televisi yang bisa diputar-putar yang dual fungsi sebagai penyekat antara sofa menuju tempat tidur.
Penampilan restoran hotel ini mencerminkan lokasinya: kombinasi modernitas dan tradisional. Sesuai karakter lokal pula, konsep menu dibuat lebih simpel dengan presentasi yang rendah hati, meskipun piring dan atribut minum yang digunakan cukup artistik. Papa Yats Ranch Fried Rice bisa menjadi pilihan, yaitu sebongkah nasi goreng dengan taburan iga bakar serta kuning telur yang sengaja meleleh. Sebuah gaya bersantap yang sederhana, namun tetap berkelas.
YATS COLONY
Jalan Patangpuluhan No. 23. Wirobrajan
Yogyakarta 55251 | (0274) 375948