Pencinta Bridgerton, siap-siap menyambut karakter baru pada musim keempat! Yerin Ha akan berperan sebagai Sophie Baek, seorang pelayan misterius yang menarik perhatian Benedict Bridgerton.
Berbeda dengan debutan lainnya, Sophie merupakan seorang pelayan dengan masa lalu penuh misteri yang disembunyikan di balik topeng. Kehadirannya tentu membawa dinamika baru dalam kisah cinta serial ini.
Bagi Anda yang belum familier dengan pemeran baru Bridgerton Season 4 ini, simak sejumlah fakta menariknya sebagai berikut:
BACA JUGA: Melihat Kisah Cinta Remaja yang Penuh Krisis dalam Drama Korea Fragile
Bukan Pendatang Baru
Meski kesempatan ini akan menjadi debut Yerin Ha di serial Bridgerton, aktris asal Australia itu sebelumnya telah membintangi beberapa proyek besar. Ia pernah tampil dalam serial Halo yang diproduksi oleh Steven Spielberg selama dua musim.
Aktris kelahiran tahun 1995 itu juga pernah ambil bagian dalam teater Lord of the Flies produksi Sydney Theatre Company. Tidak berhenti di situ, Yerin Ha juga akan segera hadir dalam prekuel Dune: Prophecy.
Penyesuaian Nama Karakter
Yerin Ha, yang memiliki darah Korea, membuat nama karakter yang diperankan olehnya diubah menjadi Sophie Baek. Sebagai perbandingan dalam versi buku karya Julia Quinn, karakter ini memiliki nama Sophie Beckett.
BACA JUGA: Kreator Single’s Inferno dan Physical 100 Hadirkan Reality Show Baru
Adapun perubahan nama ini ditujukan sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Korea.
“Mengubah nama Sophie agar cocok dengan penampilan saya adalah sesuatu yang sangat berpengaruh. Ini membuat saya merasa peran ini benar-benar dibuat untuk saya,” ujar Ha.
Ini bukan pertama kali Bridgerton mengubah nama karakternya untuk menyesuaikan sang aktor. Pada musim kedua, nama belakang Kate Sheffield diganti menjad Sharma untuk merefleksikan pemerannya yang berdarah India.
Karakter dengan Tantangan Berat
Sophie bukan sosok biasa di pasar pernikahan Bridgerton. Ia merupakan korban dari masa lalu tragis yang memaksanya bekerja untuk majikan yang sangat keras di kalangan elite, namun akhirnya selalu menemukan cara untuk bertahan hidup.
Kehidupan Sophie berubah drastis setelah dia menyamar dan menghadiri pesta topeng Violet Bridgerton, yang mana ia bertemu dengan Benedict.
“Apa yang membuat saya tertarik pada Sophie adalah sesuatu yang terus-menerus harus dia atasi,” tutur Yerin Ha.
Editor: Ranto Rajagukguk