Akhir-akhir ini, olahraga yoga semakin marak dan banyak peminatnya. Tidak hanya di kawasan ibu kota saja, namun sudah merambah hingga kota-kota besar lainnya.Yoga telah dipraktikkan sejak 4.000 tahun lalu. Kini, yoga memiliki banyak jenis dan ragam, seperti vinyasa yoga, hatha yoga, dan yang saat ini sedang marak adalah acroyoga.
Hingga era 2015 ini yoga semakin banyak saja peminatnya. Hal ini terlihat dengan banyaknya studio-studio dan yoga center di pelosok ibu kota dan kota-kota besar lainnya seperti Medan, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Makassar. Selain itu, juga mulai marak beragamam fetival-festival yoga, seperti Bali Spirit Festival dan Namaste Festival. Yoga tidak hanya digandrungi kalangan wanita saja, kaum pria pun juga sudah tidak malu lagi untuk mengikuti olahraga satu ini. Namun, apakah menjamurnya olahraga yoga ini hanya sekedar tren semata atau benar-benar sudah menjadi bagian pola hidup sehat masyarakat perkotaan saat ini?
Menurut salah satu guru acroyoga dan pemilik studio Union Yoga Fajar Putra menyampaikan bahwa maraknya olahraga yoga ini dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat perkotaan akan pentingnya pola hidup sehat. “Saya melihat ini sebagai sesuatu yang luar biasa, mereka tergerak untuk melakukan yoga diiringi dengan keinginan untuk melakukan pola makan yang sehat pula,” ujar Fajar.
Hal ini ditambah dengan kesadaran bahwa sehat itu sama dengan investasi di masa depan. Menurut Fajar juga hal ini jauh berbeda dengan kondisi beberapa waktu lalu ketika pola hidup sehat belum banyak diminati masyarakat. “Saat ini masyarakat sudah sadar bahwa sakit mereka akan membayar harga yang jauh lebih mahal ketimbang melakukan olahraga secara rutin dan konsisten,” tambah Fajar.
Selain kesadaran hal ini juga ditambah dengan maraknya selebriti-selebriti yang melakukan olahraga yoga dan mempublish-nya di halaman sosial media mereka. Bagi Fajar hal ini juga semakin menyuburkan olahraga yoga di kalangan masyarakat.
“Pengaruh sosial media ini sangat luar biasa juga, namun hal ini tidak ada artinya bila masyarakat tidak tergerak dari dalam hati sendiri. Jadi saya melihat yoga ini sudah bukan tren semata sudah menjadi gaya hidup olahraga yang rutin dilakukan,” tutup Fajar.