YouTube Shorts dikabarkan sedang menggarap fitur untuk memberi penonton kemampuan untuk mengubah komentar menjadi video bergaya TikTok mereka sendiri. YouTube sekarang memungkinkan pengguna membuat konten dari komentar yang mereka lihat di video yang mereka tonton.
Jadi, jika Anda melihat komentar di video YouTube Shorts yang menurut Anda lucu atau kreatif, kini Anda dapat menggunakannya untuk membuat video Shorts Anda sendiri.
“Tidak jelas bagaimana fitur baru ini akan bekerja, tetapi video pendek buatan penonton jenis baru ini menampilkan komentar yang banyak meminjam dari fitur TikTok yang sudah ada. Anda dapat membuat video pendek dari komentar yang tersisa di video TikTok dengan mengetuknya lalu memilih ikon video di sebelah kiri kotak tulis komentar,” tulis laporan AndroidCentral, Senin (24/7/2023).
BACA JUGA: Mulai Bulan Depan, Kreator YouTube Shorts Bisa Monetisasi Iklan
Anda dapat mengetuk komentar lalu memilih tombol untuk membuat video Shorts Anda sendiri. Video Shorts yang dibuat penonton akan muncul di halaman channel pengguna tersebut serta di feed Shorts.
Dengan fitur baru ini, pengguna dapat mengambil inspirasi dari komentar pengguna lain dan mengubahnya menjadi video pendek yang menarik. Ini bisa menjadi cara yang bagus bagi penonton untuk membagikan pemikiran dan ide mereka sendiri tentang video Shorts yang mereka temukan di platform.
BACA JUGA: Setahun YouTube Shorts, Ini Cara Perusahaan Hadapi Persaingan
Penulis komentar tidak dapat mencegah komentarnya ditampilkan di video Shorts, dan pembuat komentar juga tidak dapat mengontrolnya, kecuali jika komentar dinonaktifkan untuk videonya. Selain itu, YouTube tidak akan memberi tahu pembuat video asli dan pemberi komentar ketika klip dan komentarnya digunakan untuk membuat video Shorts dengan metode tersebut.
Jika khawatir komentar pada video Anda digunakan di Shorts, Anda dapat menonaktifkan komentar untuk channel Anda. YouTube mengatakan eksperimen terbaru ini ditayangkan langsung untuk sekelompok kecil pengguna di Android dan iOS di seluruh dunia.
Editor: Ranto Rajagukguk
