YouTube kembali melakukan uji coba layanan Premium Lite, kali ini di Amerika Serikat. Paket ini menawarkan pengalaman menonton video tanpa iklan dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu USD 7,99 per bulan.
“Dalam beberapa minggu ke depan, kami juga akan menyediakan Premium Lite untuk semua pengguna di negara uji coba saat ini, yaitu Thailand, Jerman, dan Australia,” jelas YouTube di laman resminya, dikutip Kamis (6/3/2025).
Dengan Premium Lite, pengguna bisa menikmati konten dengan lebih sedikit gangguan. Selain memberikan pengalaman menonton yang lebih nyaman, layanan ini juga membuka peluang pendapatan tambahan bagi kreator dan mitra YouTube.
BACA JUGA: Pencurian Data Perbankan di Ponsel Meningkat Drastis Tahun 2024
Lantas, apa saja perbedaan antara YouTube Premium Lite dan YouTube Premium? Berikut ulasannya yang patut Anda pertimbangkan sebelum berlangganan layanan baru ini:
Harga yang Lebih Murah
Salah satu daya tarik utama Premium Lite adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan YouTube Premium. YouTube Premium dibanderol USD 13.99 per bulan, sedangkan Premium Lite hanya sekitar USD 7.99 per bulan.
Iklan Masih Muncul di Beberapa Konten
YouTube Premium menghilangkan semua iklan di video dan YouTube Music. Namun, Premium Lite hanya menghapus iklan di sebagian besar video, terutama untuk konten gaming, komedi, edukasi, dan memasak.
Sayangnya, iklan masih muncul pada video musik dan YouTube Shorts. Jadi, bagi pengguna yang sering menggunakan YouTube untuk mendengarkan musik, paket ini mungkin kurang ideal.
BACA JUGA: Soal Data Anak, Inggris Selidiki TikTok, Reddit, dan Imgur
Tidak Ada Fitur Download dan Background Play
Lain halnya dengan YouTube Premium, pengguna Premium Lite tidak mendapat akses ke fitur download video untuk ditonton offline dan background play, yang memungkinkan video tetap berjalan saat membuka aplikasi lain.
Itulah sejumlah perbedaan YouTube Premium dan Premium Lite. Namun, mengingat langganan ini masih dalam tahap uji coba, ada kemungkinan YouTube terus mengembangkan fitur-fiturnya dan memperluas jangkauannya ke lebih banyak negara.
Jadi, tertarik untuk berlangganan paket yang satu ini jika sudah tersedia di Indonesia?
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz