ZAP Clinic: Industri Kecantikan Masih Kinclong

marketeers article

Market size industri kecantikan diyakini ZAP Clinic masih sangat gemuk. Bagaimana tidak, CEO ZAP Clinic Fadly Sahab mengatakan mereka sendiri mampu tumbuh 280% meski kondisi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,02%.

Riset yang dilakukan  L’Oréal pada tahun 2016 menemukan market size industri kecantikan mencapai rata-rata 11 triliun per tahun, dengan rata-rata growth 12% per tahun. Kontributor pertumbuhan industri ini pun dikuasai oleh perawatan rambut (37%), perawatan kulit (32%), dan make up (10%).

Dari layanan ZAP Clinic sendiri, Fadly melihat beauty treatment menjadi layanan yang masih digemari pelanggan. Face rejuvenation ZAP mampu mengumpulkan 226.000 treatment. Disusul dengan face treatment, body treatment, dan hair removal treatment.

“Ketika perekonomian maju, industri kesehatan dan kecantikan pun kian maju dengan awareness masyarakat yang kian tinggi. Kami berani berinvestasi dalam jumlah besar untuk memberi berbagai alat kecantikan berteknologi tinggi karena saya yakin industri ini akan growing,ujar Fadly dalam wawancara bersama Marketeers akhir tahun lalu.

Setelah merasakan kinclongnya pasar kecantikan Tanah Air, Fadly mengatakan akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menambah portofolio produk dan memperluas ekspansi bisnis.

“ZAP Clinic akan segera berekspansi dengan membuka klinik di Lampung, Makassar (Nippah Mall), Malang, dan New ZAP Premieredi Yogyakarta. Di tahun 2023, kami targetkan mencapai lebih dari 100 klinik bagi perempuan dan children hospital, termasuk yang berlokasi di luar Indonesia,” terang Fadly optimistis.

Editor: Sigit Kurniawan

Related