Zeekr, Merek Mobil Listrik Geely Kumpulkan Pendanaan US$ 750 Juta

marketeers article
Geely. (FOTO: 123rf)

Geely, produsen otomotif asal Cina telah mendirikan merek mobil listrik Zeekr. Merek mobil listrik itu kini memiliki valuasi pasar US$ 13 miliar menyusul adanya pendanaan sebesar US$ 750 juta dari perusahaan baterai raksasa Cina, Contemporary Amperex Technology (CATL) dan yang lainnya.

Dilansir dari CNBC, Senin (13/2/2023), Zeekr belum terdaftar secara publik. Akan tetapi, Geely sempat mengatakan merek tersebut mengajukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) secara rahasia di Amerika Serikat (AS).

Peningkatan valuasi menjadi US$ 13 miliar membuat Zeekr bernilai lebih tinggi dari Xpeng, produsen mobil listrik yang memiliki nilai pasar US$ 8,01 miliar, berdasarkan data Refinitiv Eikon. Nio dan Li Auto bernilai jauh lebih besar, dengan valuasi pasar masing-masing US$ 17,22 miliar dan US$ 25,22 miliar.

BACA JUGA: Rombak Kesepakatan Aliansi, Renault dan Nissan Siapkan Mobil Listrik

Zeekr menuturkan investor baru lainnya, yaitu Amnon Shashua, salah satu pendiri dan CEO perusahaan teknologi swakemudi Mobileye. CATL dan tiga pendanaan yang berafiliasi dengan negara juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru.

Zeekr melanjutkan mereka bermaksud menggunakan dana tersebut untuk pengembangan teknologi, dan berencana untuk memasuki pasar Eropa tahun ini. Geely mendirikan merek kendaraan listrik Zeekr pada tahun 2021.

Perusahaan mulai mengirimkan Zeekr 001 coupe pada bulan Oktober lalu, dan mengklaim telah mendistribusikan lebih dari 80.000 unit sejak saat itu. Zeekr 001 dibanderol dengan harga antara 300.000 yuan (US$ 43.915) dan 386.000 yuan. 

BACA JUGA: Dapat Kelonggaran Kredit Pajak, Tesla Mulai Naikkan Harga Mobil Listrik

Sebagai perbandingan kasar, Model Y Tesla dibanderol mulai dari 261.900 yuan. Kendaraan multiguna yang jauh lebih besar dan berbentuk kotak Zeekr 009 mulai dikirimkan pada bulan Januari dengan harga mulai dari 499.000 yuan.

Pada tahun 2010, Geely yang berbasis di Cina mengakuisisi merek mobil Swedia, Volvo yang sebelumnya dimiliki oleh Ford Motor. Berdasarkan data penjualan Asosiasi Mobil Penumpang Cina, Geely adalah produsen mobil penumpang kendaraan energi baru terbarukan terbesar keempat pada tahun 2022, membuntuti Tesla Cina yang berada di posisi ketiga. 

Related