Raih Pendanaan Rp 260 Miliar, Zenius Akan Fokus pada Customers Engagement
Platform pendidikan Zenius resmi mendapatkan pendanaan sebesar US$ 20 juta, setara dengan Rp 260 miliar. Pendanaan ini berasal dari beberapa investor seperti Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext.
Menurut Patrick Walujo, Co-Founder and Managing Partner dari Northstar Group, pendanaan ini merupakan salah satu wujud kerja keras Zenius selama ini dalam dunia pendidikan.
“Kami sangat percaya dengan kombinasi teknologi yang kuat, talenta yang berkualitas, serta misi social impact yang berkelanjutan, Zenius mampu memberikan dampak yang besar di dunia pendidikan Indonesia,” ungkap Patrick.
Sepanjang tahun 2019 lalu, Zenius berhasil mendapatkan 12,8 juta pengguna unik. Nantinya dana ini akan digunakan untuk melipatgandakan pertumbuhan, mengembangkan teknologi tepat guna, dan memperluas jangkauan layanan Zenius ke pelosok Indonesia.
Salah satu yang akan menjadi fokus dalam mencapai pertumbuhan bisnis adalah melalui user engagement. Yang mana nantinya pengguna bisa belajar secara efektif dan lebih efisien.
Disampaikan oleh Sabda PS, Co-Founder dan Chief Education Officer Zenius Education, bahwa metode belajar yang akan diterapkan harus bisa membuat pengguna belajar dengan rasa gembira dan senang.
“Salah satunya visual konten. Yang tadinya pengguna kami adalah Gen Y, sekarang sudah beralih ke Gen Z. Bahasa dan visualnya juga akan disesuaikan dengan preferensi mereka,” terang Sabda di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Konten menjadi salah satu hal yang krusial dalam misi membuat pengguna terikat. Selain itu, salah satu hal yang krusial lainnya adalah permasalahan teknologi.
Selain mengumumkan pendanaan, Zenius juga mengumumkan penunjukan pucuk pimpinan terbaru, yakni Rohan Monga sebagai CEO Zenius. Sebelum bergabung dengan Zenius, Rohan merupakan Chief Operating Officer Gojek.