Sejak pandemi melanda Indonesia, sistem belajar-mengajar beralih dilakukan secara digital. Hal ini turut mendorong meningkatnya penggunaan layanan edukasi daring. Salah satu yang mendulang peningkatan pengguna adalah Zenius.
Zenius terus meningkatkan relevansinya dengan pengguna dengan menawarkan akses belajar gratis hingga peluncuran fitur interaksi tutor dan murid pada bulan Maret lalu.
Meneruskan kesuksesannya, Zenius kemudian mengumumkan pembukaan pendaftaran Grand Try Out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Kamis (04/06/2020). Program ini menyasar para calon mahasiswa yang akan menempuh UTBK sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri.
“Program ini merupakan bagian dari kampanye #IndonesiaTetapBelajar yang digagas oleh Zenius. Kami membuka pendaftaran pada 3 Juni 2020 dan try out akan dilaksanakan pada 8 Juni 2020,” kata Sabda PS, Chief Education Officer Zenius Education.
Lebih lanjut, Sabda mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi ujian ini akan dilakukan seperti UTBK sebenarnya. Ratusan ribu peserta akan mengikuti simulasi dalam waktu bersamaan. Dalam pelaksanaannya, Zenius menargetkan calon peserta ujian agar bisa memahami seberapa jauh persiapannya untuk menghadapi ujian, pengelolaan waktu mengerjakan soal, dan memberikan gambaran kondisi ujian untuk mempersiapkan mental.
Dari sisi soal, Zenius mengklaim bahwa tim edukasinya menyiapkan soal-soal dengan tingkat kesulitan setara dengan UTBK. Sehingga, perkiraan kemampuan mereka untuk menghadapi ujian sungguhan lebih akurat.
“Grand Try Out UTBK dilaksanakan secara daring lewat aplikasi Zenius dan bersifat gratis. Pelaksanaannya akan dbagi menjadi empat kali simulasi ujian, yaitu pada tanggal 8, 15, 22, dan 29 Juni,” lanjut Sabda.
Zenius menerapkan pemasaran yang unik untuk produk barunya. Platform edukasi digital ini menawarkan beasiswa dengan total Rp 1 miliar untuk 100 peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi. Beasiswa tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu peringkat 1-10 akan mendapatkan beasiswa Rp 30 juta, peringkat 11-30 akan mendapatkan beasiswa Rp 10 juta, dan peringkat 31-100 akan mendapatkan beasiswa Rp 5 juta.
“Tidak hanya untuk melatih kesiapan calon mahasiswa dalam menghadapi ujian tertulis, kami juga ingin mendorong para lulusan SMA untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi,” tutup Sabda.
Editor: Ramadhan Triwijanarko