Pasar kripto berkembang cepat dan pesat di Indonesia. Sebagian masyarakat mulai melirik aset kripto sebagai instrumen untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka. Bitcoin misalnya, kendati dinilai sebagai salah satu jenis aset yang volatil karena perubahan harganya dapat berlangsung dengan cepat dalam waktu singkat, aset ini justru kini digadang-gadang sebagai “emas digital”.
Hal ini disebabkan karena Bitcoin dinilai menarik untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Akibatnya, banyak orang terjebak dalam ketergesaan di mana mereka tidak mempelajari secara mendetail mengenai koin yang ingin dibeli dan kegunaannya dan menjadi cemas mengamati perkembangan pasar
Berikut Zipmex bagikan tips untuk Anda yang ingin mulai berinvestasi kripto dari dasar.
Mulai dari nominal kecil
Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai investasi membutuhkan modal yang besar. Padahal sebenarnya, tidak juga. Anda bisa memulai investasi dengan modal yang minim. Di banyak platform fintech terpercaya, investasi bahkan bisa dimulai dari Rp 10.000.
Salah satu hal penting yang sering terlupakan adalah menyesuaikan nominal investasi dengan kondisi keuangan. Gunakan uang dingin atau dana yang dialokasikan untuk investasi, bukan kebutuhan atau keperluan mendesak. Siapkan rencana investasi dengan matang dan alokasikan sumber dana dengan baik dan bijak. Sehingga kondisi keuangan tetap stabil pada saat itu dan setelahnya.
Cari tahu dan pelajari ilmu dasar kripto
Kebanyakan orang mengalami “Fear of Missing Out” (FOMO) dan mulai berinvestasi di aset kripto tanpa persiapan dan hanya sekadar ikut-ikutan. Untuk meminimalisir hal ini, pastikan Anda melakukan riset melalui sumber-sumber terpercaya sebelum mulai berinvestasi. Riset merupakan hal yang sangat penting dan fundamental untuk dilakukan. Lakukan pemeriksaan latar belakang terhadap aset dan platform yang akan digunakan.
Jangan lupa juga untuk mempelajari perkembangan dunia agar dapat meminimalisir kerugian. Mempelajari kripto bisa dimulai dari hal sederhana, dimulai dari pengenalan akan istilah, jenis-jenis token yang diperjualbelikan, mengenal risikonya, hingga cara mendapatkan keuntungan.
Siapkan strategi yang matang
Jangan mudah tergiur dengan koin baru yang memiliki harga fantastis. Dimulai dari mengidentifikasi macam-macam koin dari sumber yang terpercaya, lalu membuat perencanaan, seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan dalam jangka waktu berapa lama akan diinvestasikan.
Pastikan bahwa platform exchange atau crypto wallet yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Investasi di lebih dari satu koin
Istilah “Don’t put your eggs in one basket” tentu sudah bukan lagi barang baru di dunia investasi. Istilah tersebut merupakan saran untuk tidak menginvestasikan uang yang kita miliki hanya ke dalam satu koin saja.
Sebaliknya, untuk meminimalisasi kerugian, Anda bisa membagi dana yang Anda miliki ke dalam beberapa koin atau dikenal sebagai diversifikasi. Sehingga, jika kita mengalami kerugian di koin tertentu, kita masih mempunyai cadangan investasi di koin lain dan kesempatan mendapat keuntungan.
Cari tahu Top Gainer dan Top Loser
Dalam sebuah aktivitas jual-beli aset investasi, investor kerap memperhatikan aset top gainer dan top loser pada hari tersebut. Top gainer adalah koin yang mengalami peningkatan harga paling tinggi dan terjadi dalam satu hari perdagangan, sedangkan top loser adalah koin yang mengalami penurunan harga paling tinggi pada hari tersebut.
Bagi investor, informasi mengenai koin top gainer dan top loser merupakan hal penting yang dapat memberikan pandangan mengenai koin yang sedang memiliki tren positif ataupun negatif, serta kondisi pasar secara keseluruhan. Hal tersebut dapat membantu investor untuk menyusun strategi perdagangan, bahkan bisa mendapatkan ratifikasi yang lebih baik.
“Tren berinvestasi di kripto saat ini sedang naik. Namun, sebelum memulai berinvestasi sebaiknya kita memahami terlebih dahulu hal-hal dasar dari kripto dan apa saja yang perlu dihindari. Sebisa mungkin hindari hal-hal seperti membeli koin karena hanya harganya yang murah, ingin uang instan, dan salah dalam memilih platform untuk berinvestasi kripto,” ujar Head of Growth Zipmex Indonesia Siska Lestari.