ZTE Corporation penyedia solusi telekomunikasi dan mobile internet bagi kalangan bisnis dan konsumer menjalani kesepakatan tentang kerja sama strategis dengan operator telekomunikasi di Timur Tengah & Afrika, MTN Group. Kedua pihak meneken Nota Kesepahaman terkait kerja sama dalam arsitektur jaringan 5G selama ajang Mobile World Congress 2018 berlangsung di Barcelona.
Menurut kesepakatan tersebut, kedua pihak secara bersama-sama menjalankan serangkaian verifikasi teknologi dan penilaian 5G. Hal ini dijalankan untuk memperkuat posisi terdepan MTN dan mempercepat komersialisasi 5G di kawasan Timur Tengah dan juga Afrika.
Secara teknis, uji coba tahap pertama akan dilakukan tahun 2018, yang mana ZTE akan menuntaskan uji coba laboratorium dan lapangan mengenai 5G NR, 5G virtualized network slicing, carrier-class DevOps, container-based vEPC, dan 5G Flexhaul bearer network.
“Kami yakin 5G merupakan langkah evolusioner dalam memperoleh konektivitas, data dan akses bagi konsumen. Kami menyambut kesempatan untuk melanjutkan kiprah kami dalam inovasi 5G,” jelas Babak Fouladi, CTIO, MTN Group.
Xu Huijun, CTO ZTE menambahkan bahwa 5G merupakan strategi utama ZTE. Kerja samanya dalam sektor 5G akan membantu MTN meningkatkan kinerja sebagai operator telekomunikasi terbaik, “Serta membantu MTN untuk mewujudkan jaringan kelas dunia,” ujarnya
ZTE berkomitmen menjadikan pengembangan 5G sebagai strategi inti perusahaan dan berupaya memimpin inovasi 5G. ZTE pun telah menjalin kemitraan 5G dengan banyak operator di seluruh dunia, termasuk Telefonica, T-Mobile, Wind Tre asal Italia, Telenet dari Belgia, VEON, Telecom Malaysia, KT asal Korea Selatan, China Mobile, China Unicom serta China Telecom.