Zurich Syariah: Asuransi Syariah Sudah Sangat Diterima secara Universal

marketeers article
Direksi Zurich Syariah (Foto: Marketeers/Hafiz)

Industri asuransi nasional masih menyisakan pekerjaan rumah yang besar. Tingkat literasi masyarakat yang masih terbilang rendah menjadi tantangan untuk para merek mempenetrasikan bisnisnya. Di samping itu, kabar baik datang untuk sektor asuransi syariah yang konsep syariah ini semakin diterima secara universal di pasar Indonesia. 

“Penetrasi asuransi masih kurang dari 5% secara keseluruhan di pasar Indonesia, apalagi asuransi syariah. Di sisi lain, pasar ini masih menyimpan peluang yang besar,” papar Hilman Simanjuntak, CEO PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) saat menggelar konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Auralusia Rimadiana, Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah menambahkan ada perkembangan preferensi dari konsumen dalam melakukan konsumsi produk asuransi, terutama asuransi berbasis syariah. 

BACA JUGA: Survei Populix: 73% Orang Indonesia Paham Industri Halal

“Prinsip syariah dalam produk asuransi sudah sangat diterima, bukan hanya bagi konsumen muslim tetapi juga secara universal. Saat ini, kompetisinya tertuju pada functional benefit yang ditawarkan ke konsumen, baik dari sisi pricing maupun layanan,” ujar Rimadiana. 

Kondisi ini pun menjadi kabar baik bagi Zurich Syariah yang membawa produk asuransi kerugian, seperti asuransi kendaraan, properti, cargo, dan lainnya. 

Sektor otomotif yang menjadi salah satu sektor penopang bisnis Zurich Syariah, perusahaan memiliki brand Autocillin Syariah untuk asuransi kendaraan roda empat dan Motopro Syariah untuk roda dua.

BACA JUGA: Adira Finance-Zurich, Lindungi 2,7 Juta Pelanggan Asuransi Mikro

“Asuransi kendaraan Zurich Syariah tahun 2023 menunjukan pertumbuhan yang signifikan dengan Autocillin Syariah yang mencapai 29% dan Motopro Syariah yang mencapai 25% dibandingkan tahun sebelumnya,” papar Hilman. 

Menjelang libur hari raya, Zurich Syariah optimistis penjualan Autocillin Syariah dan Motopro Syariah akan meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk proteksi dari risiko-risiko berkendara. 

Tercatat kenaikan penjualan asuransi kendaraan, meliputi Autocillin Syariah dan Motopro Syariah, di tahun ini hingga Februari 2024 mencapai 33% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Related