Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan semua desa dapat terhubung dengan konektivitas digital dengan BTS 4G pada tahun 2025 mendatang. Direktur Infrastruktur BAKTI Kementerian Kominfo Danny Januar Ismawan menyatakan berdasarkan perencanaan awal jumlah desa yang belum terlayani layanan 4G sebanyak 12.548.
“Jumlah terbagi menjadi dua. Penugasannya, 9.113 dibangun Pemerintah melalui BAKTI Kominfo di wilayah 3T, kemudian di wilayah non-3T ada 3.435 dilaksanakan oleh operator seluler melalui penugasan dari Kementerian Kominfo,” katanya dalam keterangan, Kamis (26/10/2023).
BACA JUGA: Dukung MotoGP, Telkomsel Tambah 32 unit BTS 4G di Mandalika
Menurut Direktur Danny Ismawan, dari 9.113 titik, data final yang menjadi target pembangunan sebanyak 7.904 lokasi.
“Jumlah itu, dalam perjalanannya, yang dikontrak oleh BAKTI di tahun 2021 total ada 5.618. Saat ini 4.343 sudah on-air, artinya perangkat elektroniknya sudah terinstal, towernya sudah berdiri, dan sudah melayani masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Dukung MotoGP, Telkomsel Tambah 32 unit BTS 4G di Mandalika
Selain itu, ada juga tambahan 630 site yang siap dinyalakan, sehingga sudah ada potensi lebih dari 4.900 BTS 4G yang bakal dimanfaatkan secara penuh, apabila proses hukum diselesaikan.
“Sisanya saat ini ada total lebih dari 600 lokasi yang menurut kami perlu treatment khusus, yang sebagian besar ada di Indonesia timur, Papua, yang sebagian besar berada di wilayah yang bermasalah dari aspek keamanan,” ucap Direktur Infrastruktur BAKTI.
Oleh karena itu, Danny menegaskan ke depan akan menyelesaikan dengan penanganan yang lebih khusus dengan melibatkan dari TNI dan Polri.
Editor: Ranto Rajagukguk