Jakarta masih menjadi salah satu pusat dari gaya hidup kalangan urban di Asia Tenggara. Pesatnya perkembangan fesyen yang dipadukan dengan budaya lokal membuat Jakarta menjadi salah satu pasar yang kuat untuk beberapa brand.
Mengadopsi kultur gaya hidup, khususnya dalam industri fesyen, 707 Group bersama MRA Group resmi meluncurkan gerai salah satu merek yang paling dihormati di budaya sneakers dan streetwear, Atmos di Jakarta.
Gerai Atmos di Jakarta bertempat di Plaza Indonesia. Gerai yang mengusung konsep flagship store dengan nuansa premium-white ini menghadirkan serangkaian produk-produk kolaborasi Atmos dengan merek-merek tenar lainnya.
Dalam pembukaanya pekan lalu, Marcel Lukman selaku President Director Atmos Indonesia, melihat bahwa tren sneakers dan streetwear di Indonesia masih dalam tahap awalan. Hal ini yang membuatnya optimistis dengan kehadiran Atmos di Indonesia. Ia juga menjamin bahwa produk-produk yang dihadirkan di Indonesia sama dengan produk yang diluncurkan di Tokyo dan gerai Atmos lainnya.
“Kami mencoba hadirkan suasana premium untuk konsumen di Indonesia. Sebagian produk yang dijual di gerai Jakarta ini sangat terbatas produksian. Tapi kami tetap menjualnya dengan harga ritel,” terang Marcel.
Atmos menjual serangkaian produk seperti sneakers, jaket, t-shirt, dan beragam aksesoris lainnya. Kisaran harga yang ditawarkan untuk produk-produknya dimulai dari angka Rp 300 ribu hingga Rp 6 juta.
Sebagai salah satu merek yang mengusung semangat kolaborasi, kehadiran Atmos di Indonesia diharapkan dapat membangun semangat para seniman lokal. Bagi Marcel kehadiran Atmos di Indonesia untuk membantu para seniman lokal untuk berkreasi dan membawa karyanya ke pasar global.
Atmos pertama kali didirikan di Jepang pada tahun 2000 oleh Hidefumi Hommyo. Kini, Atmos memiliki gerai di Tokyo, Osaka, New York City, Seoul, dan Bangkok. Atmos telah berkolaborasi dengan brand ternama, seperti Nike, Adidas, Reebok, Puma, dan Asics Tiger.