Astragraphia dan Kemenparekraf Kolaborasi Bangkitkan Industri Kreatif Bali
Industri kreatif mengalami masa sulit beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19. Sebagai perusahaan publik yang mendukung penuh pertumbuhan industri kreatif di Indonesia, Astragraphia menggandeng berbagai pihak untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan Competence Aid Program (CAP) kepada pelaku UMKM di industri kreatif yang terkena imbas dari pandemi Covid-19.
Astragraphia bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru saja menyelenggarakan CAP dengan nama “Kelas Online Kreatif Batch Bali”. Kelas Online Kreatif Batch Bali diselenggarakan secara daring pada tanggal 7-9 Juli lalu yang diikuti 150 pelaku UMKM dari subsektor fesyen, kuliner, dan kriya dengan menghadirkan beberapa narasumber ahli dari Astragraphia, Kemenparekraf, dan beberapa narasumber lainnya dari pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal Bali.
Bali menjadi tujuan utama dari Kelas Online Kreatif ini karena Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang selama beberapa bulan terakhir terdampak cukup besar akibat pandemi Covid-19, terutama di industri kreatif dan pariwisata.
“Kami bekerja sama dengan Astragraphia dalam pelaksanaan Competence Aid Program yang merupakan bagian CSR Astragraphia. Kita ingin membantu para pelaku ekonomi kreatif di provinsi Bali yang sebenarnya sangat terdampak karena pandemi Covid-19. Banyak yang beralih profesi menjadi pelaku ekonomi kreatif untuk menyambung hidup karena industri pariwisata sedang terpuruk. Melalui Kelas Online Kreatif, kami hadir tentunya dengan memikirkan tema yang pas untuk pelaku ekraf Bali. Semoga apa yang kita lakukan bisa sedikit meringankan beban teman-teman, pengetahuan bertambah, dan memiliki bekal ketika untuk memulai usaha di bidang ekraf. Saya yakin beban akan terasa ringan jika kita pikul bersama. Tidak hanya Bali, selanjutnya kami akan menyelenggarakan kelas online untuk daerah wisata lainnya bersama Astragraphia.” ungkap Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf saat memberikan sambutan dalam Kelas Online Kreatif.
Selama Kelas Online Kreatif berlangsung, peserta mendapatkan materi-materi yang diharapkan dapat membantu mereka untuk dapat bertahan dan terus berjuang di masa pandemi Covid-19. Peserta disajikan tiga tema kelas yang berbeda yaitu “Mempertahankan Bisnis di Masa Krisis”, “Strategi Pemasaran di Era New Normal”, dan “Onboarding di Market Place”. Salah satu topik utama yang diberikan setiap harinya adalah mengenai creative packaging on demand untuk mendorong para peserta dalam membuat kemasan produk yang lebih kreatif, menarik dan memberikan nilai tambah sehingga dapat meningkatkan daya saing produknya.
CAP, Bentuk Kontribusi Astragraphia untuk Industri Kreatif Indonesia
CAP atau Competence Aid Program adalah salah satu bentuk public contribution PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) di pilar pendidikan, berupa pelatihan berkelanjutan untuk masyarakat yang dilakukan oleh karyawan Astragraphia sejak tahun 2000. Sejalan dengan transformasi bisnis perusahaan di bidang printing dan digital, Astragraphia kini fokus memperluas jangkauan CAP ke pelaku UMKM yang bergerak di industri kreatif dengan memberikan pelatihan mengenai digital printing dan packaging on demand.
Astragraphia adalah bagian dari Grup Astra yang memiliki nilai perusahaan luhur dengan terus mengimplementasikan program-program bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan budaya perusahaan untuk terus memberikan manfaat bagi bangsa dan peri kehidupan (Valuable to the Nation and Life).“Dari beberapa tahun terakhir, Astragraphia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Komitmen ini kami wujudkan dengan berbagai aktivitas dari kota ke kota, komunitas ke komunitas. Oleh karena itu, untuk meneruskan semangat dan komitmen perusahaan dalam mendukung industri kreatif, dan dengan melihat besarnya dampak pandemi Covid-19 bagi pelaku industri kreatif, kami bersama Kemenparekraf menghadirkan Kelas Online Kreatif dengan berbagai materi pelatihan padat karya untuk pelaku industri kreatif di Bali,” jelas Melinda Pudjo selaku Chief of Corporate Secretary and Communications Astragraphia.
Sebagai bentuk dukungan penuh untuk membangkitkan industri kreatif Bali, Astragraphia memberikan apresiasi kepada peserta kelas online kreatif dengan memberikan sertifikat, publikasi usaha gratis di kanal OFiSKITA (umbrella brand dari portofolio bisnis Astragraphia), dan beragam hadiah yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi pengembangan identitas produk yang mereka tawarkan ke pasar.
Inovasi Industri Percetakan Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif
Produk Domestik Bruto (PDB) Ekraf selalu meningkat setiap tahunnya. Saat ini, penyumbang PDB dari sektor ekraf terbesar berasal dari subsektor kuliner, fesyen, dan kriya. Ketiga subsektor tersebut tentu membutuhkan keberadaan industri pendukung seperti percetakan dalam menciptakan tampilan produk yang menarik seperti packaging, labelling, atau katalog produk. Salah satu kebutuhan yang perlu diperhatikan bagi para pelaku UMKM yang bergerak di industri kreatif adalah solusi cetak packaging dan labelling secara on demand (fleksibilitas jumlah pesan cetak). Hal ini menuntut printshop –sebagai pelaku industri percetakan- untuk memfasilitasi kebutuhan pencetakan para pelaku UMKM dengan mesin cetak yang dimiliki.
Oleh karena itu, untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif secara menyeluruh, Astragraphia mengedepankan layanan print and pack solution untuk printshop di seluruh Indonesia dengan memasarkan mesin cetak digital printing, mesin finishing, mesin cetak direct to garment (dtg), hingga mesin cetak digital offset. Keberadaan seluruh mesin cetak yang ditawarkan Astragraphia untuk printshop diharapkan dapat menjawab kebutuhan pencetakan tampilan produk yang unik, moderen, dan colorful untuk pelaku industri kreatif agar mereka dapat melipatgandakan nilai sebuah produk kreatif sehingga dapat berkompetisi di pasaran.