Inovasi tidak bisa dilepaskan dari startegi jangka panjang suatu perusahaan. Pembaruan di berbagai sisi merupakan cara untuk mempertahankan posisi di mata pelanggan. Terlebih lagi di era revolusi industri 4.0 ini.
Hal tersebut tampaknya dipahami betul oleh PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang bergerak pada kebutuhan cetak personal hingga perkantoran. Memperkuat daya saing mereka di pasaran, Astragraphia terus menciptakan inovasi dalam layanan dokumen, teknologi digital, dan perkantoran. Salah satunya dengan pengembangan fokus bisnis, yaitu printing dan digital services.
“Kebutuhan pelanggan yang dinamis dan pesatnya perkembangan teknologi, membuat Astragraphia bertransformasi dan terus berinovasi. Salah satunya dengan tidak hanya bergerak sebagai distributor eksklusif Fuji Xerox di Indonesia. Tetapi, kami juga menawarkan layanan end-to-end untuk solusi digital dan kebutuhan bisnis perkantoran,” ujar Direktur Astragraphia Halim Wahjana.
Inovasi bisnis yang telah Astragraphia mulai sejak tahun 2016 mendapat pengakuan dari lembaga Warta Ekonomi Research and Consulting. Astragraphia dinobatkan sebagai Perusahaan Inovatif dalam Pengembangan Produk Digital Printing, Document Solution dan Jasa Perkantoran. Penghargaan tersebut diterima pada acara “Indonesia Most Innovative Business Award 2019: Building Strong Company’s DNA through the Digital Movement Agenda” di Jakarta, 26 Juli 2019.
“Penghargaan yang Astragraphia dapatkan merupakan sebuah pembuktian bahwa setiap pengembangan solusi bisnis Astragraphia adalah pencapaian dari penerapan budaya perusahaan VIPS (Valuable to The Nation and Life, Innovative and World Class Excellence, Preffered Partner for Customer, and Synergetic Teamwork) untuk mewujudkan perusahaan yang kompetitif dan memiki daya saing di era Industri 4.0,” tambah Halim.
Editor: Sigit Kurniawan