Belajar dari Kasus Zhang Zhi Jie, Apa Penyebab Meninggal saat Olahraga?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Pebulutangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, tiba-tiba kolaps dan pingsan ketika sedang berhadapan dengan perwakilan Jepang dalam Asia Junior Championship (AJC) 2024 di, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024). Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Sebagaimana diberitakan Antara, Zhang Zhi Jie langsung diberikan pertolongan pertama begitu pingsan di lapangan sebelum akhirnya diboyong ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian sang pemain tunggal asal Cina itu. Adapun menurut Halodoc, salah satu penyebab seseorang meninggal secara mendadak setelah berolahraga adalah karena jantung berhenti bekerja secara tiba-tiba.

BACA JUGA: 3 Jenis Cedera akibat Bulu Tangkis, Ada yang Dialami Kevin Sanjaya

Melakukan kegiatan olahraga dengan intensitas tinggi dalam waktu lama bisa memicu hal tragis ini terjadi. Namun, salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab seseorang bisa mengalami kematian jantung mendadak atau sudden cardiac death (SCD) adalah aritmia.

Apa Itu Aritmia?

Aritmia merupakan kondisi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, ataupun tidak teratur. Kondisi ini bisa terjadi karena impul elektrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. 

Hal tersebut membuat detak jantung seseorang bisa menjadi sangat lambat, bahkan berhenti berdetak. Inilah yang berpotensi menyebabkan seseorang meninggal secara mendadak setelah berolahraga. 

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko aritmia, salah satunya sebagai efek samping dari obat-obatan. Bukan hanya narkoba yang dimaksud, melainkan juga obat-obatan biasa, seperti obat pilek dan obat batuk yang dijual bebas di apotek.

BACA JUGA: Park Boram Tak Bunuh Diri, Apa Penyebab Meninggal Mendadak di Usia Muda?

Selain itu, bisa juga karena terlalu banyak mengonsumsi kafein atau nikotin. Kandungan ini berpotensi meningkatkan risiko aritmia karena membuat jantung berdetak lebih cepat daripada kondisi normal.

Cara Mencegah Aritmia

Ada beberapa hal yang bisa mencegah aritmia. Utamanya adalah menerapkan pola hidup sehat, mengingat hampir sebagian besar penyebab kondisi ini adalah gaya hidup tidak sehat. 

Karena itu, mulailah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jaga pula berat badan agar tetap ideal dengan rutin berolahraga, menghindari atau mengurangi stres, membatasi konsumsi minuman keras dan berkafein, berhenti merokok, serta tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dari dokter.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS