Belajar Optimalkan Okupansi di Airy Academy Roadshow

marketeers article

Industri perhotelan Indonesia kian diramaikan dengan pertumbuhan hotel kelas ekonomi. Berdasarkan analisis STR, hal ini terjadi lantaran dominasi low cost carrier yang mendorong pertumbuhan budget traveler. Sayangnya, para pemain hotel budget kerap kesulitan dalam menetapkan standar kualitas guna bersaing dengan hospitality standar tinggi. Lalu, apa solusi Airy Rooms untuk membantu mitra hotel budget mereka?

Hotel budget merupakan jantung bagi bisnis Airy Rooms. Sebagai platform berbasis teknologi, Airy menggandeng belasan ribu kamar dari hotel independen untuk menyewakan space mereka. Meski peluang bisnis hotel budget terlihat besar seiring dengan pertumbuhan budget traveler, persoalan standar kualitas hotel budget kerap menjadi problema.

“Hal ini yang tengah kami upayakan untuk dibenahi dari para mitra Airy. Meskipun harga kamar murah, kami berharap para mitra dapat memberikan layanan yang terpercaya, aman, dan pengelolaan yang baik,” tutur Marketing Manager Airy Rooms Adya Danaditya di Jakarta, Rabu (28/03/2018).

Airy Rooms pun memutuskan untuk kembali menggelar Airy Academy Roadshow. Digelar di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Jakarta, Airy Rooms memberi pelatihan kepada para mitra Airy dalam bentuk workshop dan Focus Group Discussion (FGD). Sekitar 258 SDM dari sekitar 100 properti mitra Airy memperoleh pembekalan dalam gelaran ini.

Pembekalan yang mereka peroleh dijelaskan Adya antara lain seputar cara membersihkan kamar dan tempat tidur dengan baik, simulasi cara menerima dan menangani keluhan tamu dengan baik bagi para front office, serta melakukan proses check in-out yang benar. Di sisi lain, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman berharap pembekalan ini dapat meningkatkan kualitas layanan hotel budget sehingga dapat membuat tamu merasa ingin kembali.

“Meningkatnya jumlah akomodasi lokal selama lima tahun terakhir seharusnya memacu para pemain untuk berbenah diri. Sudah saatnya kita membenahi kualitas akomodasi lokal agar tak tersingkirkan oleh akomodasi yang datang dari luar negeri,” ujar Dadang.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS