Biskuat kembali menggelar Biskuat Academy 2019, kompetisi sepak bola kategori usia U-10 dan U-12. Kompetisi Biskuat kali ini diselenggarakan di delapan kota dengan mengusung tema “Kekuatan yang Baik dari Dalam,” serta bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan didukung oleh Evan Dimas, pemain Timnas Indonesia.
“Biskuat Academy 2019 memiliki coaching clinic yang dipandu oleh pemain bola profesional di setiap kota. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengarahan terkait pembentukan karakter yang dibutuhkan para pemain bola, seperti sportivitas, kerja sama tim, dan pantang menyerah,” ujar Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia di Jakarta, Sabtu (11/01/2020).
Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia juga berpartisipasi dalam acara ini sebagai pemandu dari workshop khusus yang membahas mengenai pembangunan karakter bagi anak serta strategi dalam sepak bola. Workshop dari Indra Sjafri tersebut dimaksudkan untuk para pelatih dan peserta sebelum pertandingan final.
Biskuat Academy 2019 telah melakukan babak penyisihan pada periode Agustus hingga Desember 2019. Babak penyisihan pun diikuti oleh 384 tim di delapan kota, yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Malang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bali.
Sedangkan untuk babak final Biskuat Academy 2019 akan diadakan pada 11-12 Januari 2020 di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta yang diikuti oleh 16 tim perwakilan setiap kota, masing-masing delapan tim untuk U-10 dan U-12. Para finalis dari kompetisi ini pun akan mendapatkan sertifikat dari Kemenpora yang dapat digunakan untuk pendaftaran jalur prestasi.
“Kompetisi sepak bola ini memiliki banyak manfaat. Anak Indonesia dapat belajar menjadi pemain yang suportif, bekerja sama dengan tim, dan masih banyak lagi. Program Biscuat Academy 2019 juga bisa menciptakan bibit dari generasi muda yang uggul dalam olah raga sepak bola,” kata Evan Dimas, salah satu pemain Timnas Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan