“Coba Dulu Baru Bayar”, Strategi Sorabel Jajaki e-Commerce Indonesia
Peluang bisnis e-commerce di Indonesia nampak menjanjikan. Laporan perusahaan layanan pembayaran dari Eropa (PPRO) mengenai pembayaran dan e-commerce pada tahun lalu menemukan Indonesia memiliki pertumbuhan tertinggi mencapai 78% per tahun.
Sementara, Katadata Insight Center menemukan, produk pakaian perempuan dan aksesori memiliki persentase tertinggi (21,07%) dibandingkan produk lain setelah peralatan elektronik. Mencoba peruntungan di kompetisi ini, Sorabel hadir melalui strategi “Coba Dulu, Baru Bayar.”
Layanan “Coba Dulu, Baru Bayar” (CDBB) memungkinkan pengguna Sorabel untuk mencoba lebih dulu barang yang mereka inginkan sebelum membeli.
“Kurir akan mengantarkan produk tersebut ke rumah pelanggan, dan pelanggan dapat menunggu maksimal 15 menit untuk memutuskan membeli atau tidak produk tersebut. Layanan ini dapat dinikmati secara gratis oleh para pelanggan dan telah tersedia di lebih dari 380 kota. Para pelanggan dapat mengembalikan produk yang tidak sesuai hingga maksimal empat produk,” ungkap Lingga Madu, Co-Founder Sorabel di Jakarta, Kamis (07/02/2019).
Sadar kompetisi pemain e-commerce telah ramai di Indonesia, Sorabel mencoba melakukan pendekatan yang lebih personal dengan target pasar mereka.
“Sorabel mengambil pendekatan personal layaknya seorang best friend forever yang akan membuat penampilan Sista (sebutan bagi pengguna Sorabel) lebih baik, fashionable, dan percaya diri. Hal ini juga didukung dengan fitur terbaru kami, yaitu editorial content yang akan memberikan inspirasi gaya dan kecantikan untuk berbagai momen penting Sista, serta tips yang dapat diaplikasikan Sista di kehidupan sehari-hari,” tambah Jeffrey Yuwono, Co-Founder Sorabel.
Tak hanya itu, Sorabel menjanjikan ongkos kirim yang lebih murah hingga 70% dibandingkan e-commerce lain dengan mayoritas pengiriman dalam tiga hari se-Indonesia hingga fasilitas bebas biaya ongkos kirim.
Soal koleksi produk, Sorabel menjual lebih dari sepuluh ribu desain baju setiap bulan sebagai variasi produk yang disesuaikan dalam berbagai kesempatan.
“Kami juga menyediakan produk kecantikan dan telah bekerja sama dengan 84 brand kecantikan ternama, seperti Maybelline, Wardah, L’Oreal, Make Over, dan lain sebagainya,” tambah Lingga.
Target portofolio produk yang dihadirkan Sorabel cukup beragam. Tak hanya brand yang ramah di kantong, Sorabel turut menggandeng koleksi fesyen premium, seperti Stilo. Bahkan, dalam upaya menjawab kebutuhan fesyen, Sorabel mengaplikasikan bantuan teknologi Product and Trend Recommender yang memungkinkan aplikasi dan laman Sorabel memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan sesuai dengan minat mereka.
Editor: Sigit Kurniawan