Coca Cola mencuri perhatian konsumen dengan warna baru yang terlihat pada kemasan produk dengan variasi rasa. Produsen minuman ringan ini memperkenalkan tampilan terbaru dengan fokus pada diferensiasi dari desain kemasan.
Versi baru dari kaleng Coca Cola Cherry kini memiliki aksen warna magenta dengan logo khas berwarna putih. Sedangkan untuk produk Zero Sugar, mereka menggunakan logo berwarna hitam.
Untuk produk variasi rasa lainnya seperti Vanilla Coke, botol dan kalengnya memiliki konsentrasi warna cream. Sedangkan Cherry Vanilla dihiasi campuran antara warna cream dan dominasi magenta.
“Pembaruan dari kemasan produk dengan variasi rasa ini merupakan upaya Coca Cola untuk memberikan kesan modern dan juga minimalis. Sehingga, konsumen dapat menemukan rasa yang mereka cari dengan mudah di tempat-tempat perbelanjaan,” jelas Natalia Suarez, Senior Brand Manager of Coke Choice Portfolio North America Operating Unit.
Mencuri perhatian konsumen memang menjadi sesuatu yang penting bagi produsen minuman ringan seperti konsumen. Penting bagi mereka untuk memikat konsumen ketika berjalan di koridor berisikan rak di tempat perbelanjaan.
“Kemasan penuh warna didesain khusus untuk memperkenalkan satu rasa, Dan, kombinasi warna menunjukkan perpaduan rasa. Perubahan dari tampilan ini tidak mengubah formula rasa dari Coca Cola,” tulis perwakilan Coca Cola pada pernyataan resmi mereka.
Kembangkan Rasa
Tidak hanya menarik perhatian dengan kemasan barunya, Coca Cola juga mengajak konsumen untuk mengeksplorasi rasa kopi. Setelah Dark Blend, Vanilla, Caramel, dan Vanila Zero Sugar masuk dalam lini kopi mereka. Coca Cola with Coffee akan segera menghadirkan Mocha.
“Kami memahami bahwa tidak ada waktu yang lebih tepat dari jam tiga sore untuk meminum cola dingin. Dan, kami bersaing dengan kopi di momen istirahat itu. Sebab itu, kami yakin, Coca Cola with Coffee akan menjadi pilihan yang pas untuk mereka yang menginginkan rasa cola yang menyegarkan dengan sensasi kopi yang familiar,” ujar Brandan Strickland, Brand Director Coca‑Cola Trademark.
Lebih lanjut, Strickland mengatakan bahwa sebanyak 88% konsumen yang telah mencoba Coca Cola with Coffee mengaku akan membelinya lagi. Dan berdasarkan data internal, Vanilla menjadi varian yang paling banyak dibeli.
“Kami percaya formula yang kami kembangkan akan sangat dinikmati oleh penggemar Coca Cola atau bahkan mereka yang belum pernah mencobanya,” ungkap Strickland.
Saat ini beragam rasa Coca Cola dan keunikan kemasannya itu diketahui beredar dengan masif di Amerika Serikat. Kapan ya keunikan rasa itu hadir di Indonesia, Marketeers?