Bicara merek detergen di Indonesia tentu tidak bisa lepas dari nama So Klin. Produk buatan dari Wings ini sudah setia menemani keluarga Indonesia selama lebih dari tiga dekade. Tentunya sebagai merek yang telah puluhan tahun menemani keluarga Indonesia, So Klin memiliki pemahaman khusus terkait dengan produk detergen yang dipakai masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan rangkaian varian produk yang dimiliki oleh So Klin. Tercatat So Klin memiliki varian produk dari mulai detergen bubuk hingga detergen cair. Selain itu aroma yang disajikan juga beragam. Sebagai contoh, So Klin All in One Tropical adalah varian produk detergen yang mampu membersihkan noda secara singkat. Selain itu, produk ini juga memiliki aroma buah-buahan yang segar dan tahan lama.
“Tiap-tiap segmen dan kategorinya kami memiliki bagiannya sendiri. Baik itu yang higienis, harum, dan ringkas. Semuanya ada dan membuat So Klin tetap menjadi favorit keluarga Indonesia,” imbuh Gabriella da Silva, Marketing Public Relations Manager Wings Food.
Bertahun-tahun menemani keluarga Indonesia, konsumen So Klin perlahan-lahan juga mulai berubah. Bila dulu So Klin menjadi produk idola traditional mom, kini kalangan modern mom mulai menjadi konsumen setia So Klin. Uniknya, kedua tipe kalangan ibu ini memiliki kebutuhan yang berbeda ketika bicara detergen pakaian.
Gabriella menjelaskan bahwa saat ini kebanyakan modern mom sudah jarang menggunakan detergen bubuk. Kalangan modern mom saat ini menyukai detergen yang berbentuk cair atau liquid detergent. Disaat yang bersamaan produk detergen bubuk justru masih digemari oleh kalangan traditional mom.
“Menjawab tantangan ini kami memproduksi keduanya baik bubuk dan cair. Untuk yang cair kami produksi mulai dari jenis kemasan botolan hingga sachet. Kami mencoba menyesuaikan kebutuhan mereka sampai masalah aroma yang juga menggunakan aroma yang wangi dan kekinian,” tambahnya.
Baru-baru ini So Klin juga merilis varian Softergent Cheerful Red yang mengandung aroma sensory. Konon aroma sensory ini mampu merubah mood dari penggunanya. Sehingga dengan mencium aroma pakaian mood konsumen bisa bahagia sepanjang hari.
Editor: Sigit Kurniawan