PT Bank Permata, Tbk belum lama ini menambah jumlah Duta Menabung lewat acara PermataBankir Cilik Graduation 2019, sebuah program edukasi literasi keuangan untuk usia sekolah dasar. Setelah menjalani program pendidikan selama tiga bulan, PermataBank mengangkat 36 peserta PermataBankir Cilik dari delapan sekolah di Jakarta, Tangerang dan Bandung menjadi Duta Menabung.
Berbekal karya dongeng digital yang mereka susun sendiri, para Duta Menabung diharapkan mampu menyebarkan lebih luas lagi pengetahuan literasi keuangan dan kebiasaan menabung sejak dini lewat karya digital.
Memasuki zaman yang semakin modern, banyak dari lembaga perbankan di Indonesia yang ingin mengenalkan literasi keuangan dan digital sejak dini kepada anak-anak. Selama tiga bulan, melalui PermataBankir Cilik 2019, PermataBank memberikan edukasi literasi keuangan yang bertujuan menginspirasi siswa SD untuk menjadi Duta Menabung.
Sejak Oktober hingga Desember 2019, 128 peserta PermataBankir Cilik dari delapan sekolah memperoleh pembelajaran dengan kurikulum yang menarik, fokus pada pengalaman anak dan tentunya ramah digital. Diawali dengan proses seleksi dan literasi, dilanjutkan dengan membuat jurnal keuangan selama 30 hari, simulasi pengelolaan uang serta mengikuti field trip dan berbagai workshop. Puncaknya, 36 peserta terpilih hari ini akan dilantik sebagai Duta Menabung.
“Kurikulum yang kami buat tahun ini utamanya adalah memberikan pengalaman bagi peserta agar paham dan pintar mengelola uang melalui berbagai simulasi yang menyenangkan. Sehingga, secara tidak langsung perjalanan tersebut akan mengajarkan mereka untuk kreatif dan percaya diri dalam mengambil keputusan. Selain membentuk generasi yang sadar keuangan, kami berharap program PermataBankir Cilik 2019 bisa membantu membentuk karakter anak Indonesia yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujar Dayan Sadikin, Direktur PermataBank.
Pada tahun 2019, PermataBankir Cilik memperluas jangkauan peserta, area, program dan kemitraan. Setelah sebelumnya hanya melibatkan peserta dari Jakarta dan Tangerang, tahun ini Bandung turut mengirimkan perwakilannya. Selain itu, PermataBank juga mengajak murid Sekolah Luar Biasa untuk ikut serta.
“Kami meyakini bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama, semua kelompok layak untuk mendapatkan akses yang luas terhadap literasi keuangan,” tambah Dayan.