Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan pada tanggal 5-6 Mei 2023, akan terjadi fenomena langit yang menakjubkan, yaitu Gerhana Bulan Penumbra. Fenomena ini akan melintasi beberapa wilayah Indonesia selama 4 jam 21 menit 28 detik.
Menurut penjelasan dari situs BMKG, fenomena langit ini terjadi ketika Bulan, Matahari, dan Bumi berada dalam satu garis lurus. Hal ini menyebabkan Bulan terletak di dalam bayangan penumbra Bumi.
Posisi yang sejajar ini akan membuat Bulan tampak redup dibandingkan saat purnama.
BACA JUGA: Gerhana Matahari Dorong Sulawesi Tengah Membenahi Pariwisata
Selama puncak fenomena, seluruh permukaan Bulan akan berada di dalam penumbra, sehingga warna yang terpancar akan terlihat suram. Bumi dan Bulan merupakan objek langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri.
Ketika Bulan atau Bumi terkena sinar Matahari, bayangan akan terbentuk di belakang keduanya. Karena ukuran Matahari jauh lebih besar daripada Bumi dan Bulan, terbentuk dua jenis bayangan, yaitu umbra (bayangan gelap di tengah) dan penumbra (bayangan samar di sekitarnya).
Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada malam hari. Ketika Gerhana Bulan terjadi, cahaya Matahari yang seharusnya mencapai Bulan terhalang oleh Bumi dan berada dalam bayang-bayangnya.
Pada fenomena langit yang satu ini, bayangan penumbra Bumi membentuk bayangan tipis di permukaan Bulan. Inilah yang menyebabkan Bulan tampak lebih redup dari biasanya.
Dalam buku “Kuark-Gerhana Bulan, Cahaya & Sifatnya” yang ditulis oleh Gelar Soetopo (2011), dijelaskan bahwa pada fenomena langit ini, bayangan penumbra Bumi membentuk bayangan tipis di permukaan Bulan. Terkadang, fenomena langit ini hanya terjadi pada sebagian wilayah Bulan.
BACA JUGA: Dari 100 Event Gerhana Matahari, Menpar Sebut Palu Paling Keren
Gerhana Bulan Penumbra Sebagian berarti hanya sebagian wilayah Bulan yang masuk ke dalam bayangan penumbra, sementara bagian lainnya berada di luar bayangan Bumi. Adapun jenis Gerhana Bulan Penumbra yang jarang terjadi adalah Gerhana Bulan Penumbra Total.
Pada gerhana total, bagian Bulan yang dekat dengan bayangan umbra akan terlihat lebih gelap dibandingkan bagian lainnya.
Editor: Ranto Rajagukguk