Grup GoTo, ekosistem digital yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) kembali menghadirkan Konferensi Maju Digital (KoMD) tahun ini untuk para pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UKM). Kali ini, konferensi tersebut mengusung tema ‘Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan’, selaras dengan misi pemerintah Indonesia dalam presidensi G20 20222.
KoMD 2022 bertujuan untuk mendorong kemajuan dan daya saing UKM. Konferensi ini merupakan edisi kedua, menyusul gelaran KoMD 2021 pertama kali yang telah menjangkau belasan ribu pelaku UKM.
BACA JUGA: Bangkit Setelah Pandemi, Ini Strategi yang Harus UKM Siapkan
Kali ini, konferensi berlangsung secara hybrid, yakni tatap muka (offline) dan online. Sejumlah pakar dari berbagai bidang akan hadir dalam konferensi tersebut untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas yang dapat diikuti oleh pegiat UKM untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pemanfaatan teknologi digital.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GoTo menyampaikan Grup GoTo bersama mitra strategis, yaitu 15 juta mitra usaha, 2,6 juta mitra pengemudi, dan lebih dari 67 juta pengguna yang bertransaksi secara tahunannya telah berkontribusi sekitar 2% terhadap PDB Indonesia. Upaya ini akan terus dilakukan untuk bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Erick Thohir Minta Hipmi Atasi Kesenjangan Bisnis Pelaku UKM
“Dampak ekonomi yang besar ini tentunya tidak lepas dari peran UKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan pendorong pemulihan ekonomi nasional. Inilah mengapa kami berinisiasi untuk menghadirkan KoMD guna mendorong kemajuan para mitra UKM melalui program edukasi dan pemberdayaan berkelanjutan,” kata Nila dalam konferensi pers Konferensi Maju Digita, Kamis (27/10/2022).
Nila berharap konferensi ini dapat menginspirasi pelaku UKM dengan berbagai topik yang relevan, sesuai dengan kebutuhan mereka, atau tantangan yang mereka hadapi. Hal tersebut agar mereka bisa menyikapi dan melewati tantangan tersebut.
“Kami harap, pemanfaatan media sosial dan membangun bisnis yang lebih ramah lingkungan yang menjadi pembahasan kami tahun ini bisa dijadikan insight untuk pertumbuhan pelaku UKM,” tutur Nila.
Puput Hidayat, VP of Seller Experience Tokopedia menambahkan sebagai kelanjutan dari KoMD 2021, Grup GoTo telah secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital (KeMD). Melalui KeMD, perusahaan memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan.
KeMD ini dapat terlaksana atas kolaborasi Grup bersama Pemerintah Daerah dan UKM lokal. Sejauh ini, KeMD 2021 telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Jabodetabek.
“Tahun ini, KeMD 2022 hadir dengan berbagai topik sesuai kebutuhan UKM dari berbagai skala. Mulai dari pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan. Berbagai pegiat usaha lokal yang hadir sebagai narasumber dan siap berbagi inspirasi adalah pemilik KEM Footwear, Buttonscarves, Erigo, SukkhaCitta, Teguk hingga Wakacao,” kata Puput.
Selain melalui KoMD dan KeMD, UKM di berbagai daerah juga bisa memperoleh wawasan dari sesama UKM melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Keluarga Tokopedia (K-Top) dan Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG). Dalam setahun terakhir, terdapat penambahan 80 ribu jumlah pegiat UKM yang turut bergabung ke komunitas-komunitas tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk
